Banda Aceh – Setelah terhambat selama beberapa hari akibat banjir dan longsor, pasokan bahan pangan akhirnya mulai masuk kembali ke Banda Aceh. Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, memastikan bahwa suplai sayur-mayur dan cabai sudah tiba di Pasar Al-Mahira melalui jalur darat Medan–Subulussalam–Meulaboh–Banda Aceh, Senin (2/12/2025).
“Alhamdulillah, hari ini sudah ada pasokan bahan pangan yang masuk dari Brastagi melalui jalur barat–selatan,” ujar Illiza usai melakukan pemantauan langsung ke Pasar Al-Mahira dan Gudang Bulog Siron.
Illiza menjelaskan, truk distribusi mulai tiba di Banda Aceh sekitar pukul 06.00 WIB. Untuk truk berukuran besar, proses bongkar muat dilakukan terlebih dahulu di Pasar Lambaro sebelum barang dipindahkan ke Pasar Al-Mahira.
“Sayur dan cabai sudah mulai masuk. Ini kabar baik setelah beberapa hari pasokan terhenti. Mudah-mudahan distribusi bisa kembali normal dalam waktu dekat,” katanya.
Selain memastikan lancarnya suplai bahan pangan, Illiza juga meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Siron. Dari hasil pengecekan, stok beras untuk Banda Aceh dan Aceh Besar berada dalam kondisi aman.
“Stok beras Bulog mencapai 11.700 ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Ketersediaan beras sangat terkendali,” tegasnya
Ia menambahkan bahwa Pemko Banda Aceh akan terus memantau kondisi pasar dan arus distribusi pangan setiap hari untuk memastikan tidak ada lonjakan harga maupun kekosongan barang.
“Pemantauan akan terus kami lakukan. Yang penting sekarang pasokan sudah mulai bergerak dan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi,” kata Illiza.
Dengan masuknya kembali sayur, cabai, serta komoditas harian lainnya, pemerintah berharap stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Banda Aceh segera kembali normal pasca-bencana.
Editor: Redaksi










