Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar memastikan distribusi gas elpiji ke seluruh pangkalan berjalan lancar demi mempermudah akses kebutuhan energi masyarakat, Senin (8/11/2025).
Saat ini pasokan gas elpiji yang datang dari Pelabuhan Lhokseumawe menuju Pelabuhan Ulee Lheu dan Pelabuhan Malahayati menggunakan kapal Silk Tank. Selanjutnya gas tersebut dibawa ke SPPBE Lampanah untuk pengisian tabung sebelum didistribusikan ke 976 pangkalan di Aceh Besar. Pemkab menegaskan tidak ada operasi pasar, dan masyarakat dapat mengambil gas langsung di pangkalan terdekat.
Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Besar, Darwan Asrizal SE MT, mengatakan bahwa pemerintah terus memantau proses distribusi agar tidak terjadi hambatan.
“Tidak ada operasi pasar di kantor camat. Masyarakat dapat menunggu di pangkalan terdekat. Gas sudah mulai disalurkan sejak tiga hari lalu, dan kami memastikan seluruh tahapan distribusi berjalan tanpa hambatan,”ujarnya.
Darwan menjelaskan bahwa penyaluran gas elpiji dimulai pada Sabtu, 6 Desember 2025, dengan jumlah 15.010 tabunguntuk 164 pangkalan di Aceh Besar. Pada Minggu, 7 Desember 2025, disalurkan lagi 15.380 tabung, dan jumlah yang sama juga akan didistribusikan pada hari ini sesuai data Pertamina Patra Niaga.
Ia menambahkan bahwa salah satu kendala utama adalah sistem pengangkutan gas menggunakan kapal Silk Tank yang hanya dapat merapat ke dermaga ketika air pasang.
“Ini yang menyebabkan ritme bongkar muat harus menyesuaikan kondisi laut,” jelasnya.
Pemkab Aceh Besar bersama tim pengawas gas elpiji terus bekerja siang dan malam untuk memastikan seluruh masyarakat memperoleh gas elpiji sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Editor: Amiruddin. MK










