Meulaboh – Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia Pemerinthah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melakukan aksi bersih – bersih pantai dan menanam pohon di Tugu Teuku Umar, Batee Puteh Desa Suak Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Selasa (15/7/2025).
Peringatah hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati di Aceh Barat pada tahun ini mengusung tema “Hentikan Polusi Pelastik”. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan DPRK Aceh Barat, Forkopimda, kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), pihak perusahaan dan pegiat sosial.
Bupati Aceh Barat yang diwakili Plt Sekda Wishta Nowar,S.Pt,M.SI saat membuka kegiatan tersebut meminta agar peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini bukan hanya sekedar seremonial semata namun harus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
“Pemkab Aceh Barat untuk pertama kalinya dalam rencana kerjanya baik jangka menengah maupun tahunan itu menempatkam isu lingkungah hidup tolak ukur keberhasilannnya melalui adipura dalam dokumen resmi rencana pembangunan,” kata Wista.
Pada tahun ini juga kata Wista Pemkab Aceh Barat menggelar lomba kebersihan Gampong di wilayah Kecamatan Johan Pahlawan, itu diharapkan dapat menjadi stimulus bagi gampong yang lainnya.
“Hari ini kita memperingati hari lingkungan hidup sedunia dengan tema hentikan polusi pelastik, sebuah tema yang uptodate untuk kita hayati dan tindak lanjuti bersama penyelesaiannya,” ujar Wista.
Dikatakan Wista, jika dilihat berdasarkan data visual melalui udara wilayah pantai di Aceh Barat banyak terdapat sampah pelastik. Hal itu menjadi kondisi yang sangat mendesak saat ini yang apabila tidak segera diatasi maka akan menjadi masalah pelik dikemudian hari.
“Kita mengenal istilah pembangunan berkelanjutan, dalam konsepnya kita mengoptimalkan pembangunan tanpa mengurangi kepantingan generasi dimasa yang akan datang contohnya dalam kasus sampah pelastik,” katanya.
Jika permasalahan sampak pelastik tidak segara diatasasi secepatnya kata dia maka akan menyebabkan sejumlah permasalahan seperti tingkat kesuburan tanah berkurang dan biota laut juga akan hilang.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Barat, Bukhari mengatakan, sebanyak 1.000 batang pohon ketapang dan cemara akan ditanaman disepanjang Pantai Batee Puteh pada kegiatan ini.
“Pohon – pohon tersebut akan dipelihara hingga tumbuh besar agar kawasan pantai ini menjadi sejuk, insyaallah perkiraan kita sekitar tiga tahun kedepan sudah pohon yang kita tanam sudah besar,” tutup Bukhari.
Editor: Redaksi