Home / Nasional

Selasa, 21 November 2023 - 17:03 WIB

Aktivis Demokrasi, Gita Permata: Situasi Hari Ini adalah Puncak Tragedi Politik

Redaksi

JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (BEM UPN Veteran) berhasil menyelenggarakan acara Simposium Nasional yang menggugah pikiran, Pada 20 November 2023. Agenda tersebut bertajuk “Menilik Situasi Konstitusi terkini dan Relevansi Demokrasi bagi Generasi Muda” .

Acara yang berlangsung di Auditorium Tanah Airku, UPN Veteran, mampu menghadirkan atmosfer intelektual yang memicu refleksi mendalam terkait peran generasi muda dalam membangun demokrasi yang lebih baik.

Salah satu narasumber, Gita Permata, seorang aktivis demokrasi berpengalaman, memberikan wawasan yang menarik dan inspiratif seputar dinasti politik, menjelaskan bagaimana tirai kekuasaan dapat dibongkar, dan mengajak generasi muda untuk menantang status quo (suatu kondisi yang ada saat ini dan sedang berjalan).

Baca Juga :  Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI, Menko Polhukam: Terima Kasih Atas Dedikasi dan Pengabdiannya

“Situasi hari ini adalah puncak tragedi politik dan konstitusional yang terjadi, bahwasanya Mahkamah Konstitusi (MK) saja bisa dimainkan, lalu bagaimana dengan KPU sebagai penyelenggara”, ujar Gita.

Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa UPN Veteran dari berbagai Fakultas yang peduli akan masa depan politik Indonesia. Kehadiran Gita Permata sebagai narasumber turut memberikan nuansa segar dan perspektif yang kaya terkait isu-isu politik kontemporer.

Baca Juga :  Dalam Rangka 33 Tahun Pengabdian Alumni Akpol 91 Serahkan Kursi Roda ke Pengasuh Taruna

Gita Permata tidak hanya menyampaikan pandangan teoritis, tetapi juga berbagi ajakan semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.

“Pancasila itu bukan ideologi, tapi asas negara. Karena isinya pedoman yang isinya orientasi tujuan negara. Demokrasi itu budaya kita. Seorang mayoritas sebagai momok kaum marginal. Cara pandang kita melihat politik itu praktis dan teoritis yaitu dengan memperjuangkan. Demokrasi itu memperjuangkan kebebasan berpendapat dan berekspresi.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Kejagung kembali periksa Empat Orang Saksi Terkait Perkara PT Duta Palma Korporasi

Sebagai anak muda, sudah seharusnya menilai dengan baik mana yang bisa diperjuangkan dan mana yang bisa diubah, bahwasanya demokrasi tidak jauh dari teori.

“Dalam pemilu kali ini ikutilah prinsip moral dan tunjukanlah pilihan itu sebagai tanggung jawab yg bisa diemban sebagai profesi, salam Demokrasi” tutupnya.

Jurnalis : Wiwik Putriana

Share :

Baca Juga

Hukrim

Polri Tangkap Buronan Thailand

Hukrim

Satgas SIRI Kejagung Amankan DPO Perkara Cukai

Hukrim

KPK : Pentingnya Kolaborasi Pemberantasan Korupsi Berbasis Teknologi

Nasional

Polri Tegaskan Pengungkapan Kasus Penipuan di Karawang Bentuk Komitmen Berantas Calo-KKN 

Nasional

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Menerima Kunjungan Silaturahmi Ketua PARSI

Nasional

Jaksa Agung Lantik Dua Penjabat Eselon I

Nasional

Penjabat Gubernur Aceh Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2023

Nasional

Kakanwil Meurah Budiman : Junjung tinggi Sportivitas dan Berikan yang Terbaik