Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menunjukkan komitmennya terhadap sinergi pembangunan dan pertahanan dengan menghadiri langsung Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Diktama) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Lapangan Upacara Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Jumat (25/4/2025).
Hal itu disampaikan Asisten II Sekdakab Aceh Besar HM Ali SSos MSi saat menghadiri upacara penutupan Diktama tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han). Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan pesan penting tentang peran strategis prajurit Tamtama di masa kini, tidak hanya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Prajurit TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara, namun juga harus mampu menjadi motor penggerak pembangunan, terutama di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan percepatan pembangunan. Peran kalian sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program-program strategis di daerah,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal dalam pidatonya.
Pangdam juga menekankan pentingnya sikap disiplin, loyalitas, dan pengabdian tanpa batas dari setiap prajurit. Ia berharap para Tamtama yang baru dilantik dapat menjadi contoh dan teladan, baik di satuan maupun di tengah-tengah masyarakat.
“Proses pendidikan ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian panjang kalian sebagai prajurit sejati. Teruslah belajar, berlatih, dan jaga kehormatan TNI serta integritas diri sebagai abdi negara,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten II Sekretaris Daerah Aceh Besar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M. Ali, S.Sos., M.Si., hadir mewakili Pemkab Aceh Besar dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya atas dilantiknya 670 prajurit baru dan menyatakan harapan agar mereka dapat menjadi mitra aktif dalam mendukung pembangunan daerah.
“Para prajurit yang baru saja dilantik ini bukan hanya kekuatan pertahanan, tapi juga aset penting dalam memperkuat pembangunan di berbagai sektor, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus,” ungkap M. Ali.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah telah berjalan dengan baik selama ini, dan kehadiran prajurit baru semakin memperkuat semangat kolaborasi tersebut.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi para prajurit untuk terlibat dalam program-program strategis Pemkab Aceh Besar, baik di bidang ekonomi, infrastruktur, maupun sosial kemasyarakatan. Semangat juang mereka adalah energi baru bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para prajurit baru mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh semangat dan profesionalisme, demi kejayaan TNI dan kemajuan bangsa.
Penutupan ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi keterampilan militer oleh para prajurit muda, yang disambut dengan antusias oleh para undangan dan keluarga lulusan Diktama.
Editor: Redaksi