Home / Daerah / Pemerintah

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:34 WIB

Baju Khas Pidie Diluncurkan

mm Amir Sagita

Pemangku adat saat memakai baju khas Pidie kepada Bupati Pidie, Sarjani Abdullah saat peluncuran di Oproom Sekdakab Pidie, Kamis (15/5/2025) (Foto.Amir Sagita.NOA.co.id)

Pemangku adat saat memakai baju khas Pidie kepada Bupati Pidie, Sarjani Abdullah saat peluncuran di Oproom Sekdakab Pidie, Kamis (15/5/2025) (Foto.Amir Sagita.NOA.co.id)

Sigli – Baju khas Pidie diluncurkan oleh Bupati Pidie, Sarjani Abdullah di Oproom Sekdakab Pidie, Kamis (15/5/2024).

Ketua Panitia Launching Baju Khas Pidie, Dr Safwan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berharap kepada Bupati Pidie untuk mengimbau kepada PNS agar bisa memakai baju adat dalam seminggu satu hari. Sehingga baju yang sudah diluncurkan menjadi khas masyarakat Pidie.

Lalu kata dia, meski tidak ada anggaran pihaknya bermotipasi untuk meluncurkan baju khas Pidie. Pihaknya bekerja sama dengan Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Pidie untuk terlaksana acara tersebut.

Baca Juga :  Pemko Banda Aceh akan Intensifkan Penertiban Gepeng

Menurut Dr Safwan, filosofi baju khas Pidie, seperti diketah terdapat 23 Aneuk muling (Melinjo-Red) dan melambangkan Kabupaten Pidie ada 23 kecamatan, lalu disaku terdapat 6 aneuk muling (melinjo-red) dan ini melambangkan masyarakat Pidie berpegang pada 6 rukun iman. Kemudian kancing terdapat 5 dan melambangkan masyarakat Pidie berpegang pada 5 rukun Islam.

Baca Juga :  Sambut Malam Nisfu Syakban, Jamaah Balee Beut Meuligoe Laksanakan Shalat Sunat Tasbih

Bupati Pidie, Sarjani Abdullah dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi terhadap MAA dan semua pihak yang terlibat dalam meluncurkan pakaian khas Pidie.

Ketika kerajaan Aceh dipimpin Iskandar Muda dalam mempertahankan adat dan budaya sangat kuat dan harus diikuti oleh semua masyarakat Aceh khsusunya masayarakat Pidie.

Menurut Bupati, peluncuran baju khas Pidie merupakan pelestarian adat dan buadaya Pidie dan memperkenalkan kepada masyarakat. Sehingga nantinya anak cucu mampu mengenal adat dan budaya Pidie itu sendiri, dan menurut Sarjani alangkah bagusnya baju tersebut ditambah dengan gambar padi, karena Pidie merupakan penghasil gabah terbesar di Aceh.

Baca Juga :  Pangdam IM Tinjau Perlombaan Renang Militer Antar Satuan, Momentum Peringatan HUT ke-68 Kodam IM

Bupati juga berharap agar baju khas Pidie tersebut bisa digunakan pada acara resmi, seperti khenduri maupun acara-acara penting lainya. Sehingga budaya Pidie dapat dikenal oleh masyarakat Aceh di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Bupati Aceh Barat Buka Rapat Koordinasi Pimpinan Dayah dan TPQ

Daerah

Tiga Puluh Personel Kapolres Pidie Naik Pangkat

Aceh Besar

Cut Rezky Handayani Dinobatkan Sebagai Bunda Literasi Aceh Besar

Nasional

Menkopolkam : Makan Bergizi Gratis Sesuai Visi Presiden Prabowo

Daerah

Kapolda Aceh: Bhayangkara Fest 2024 Diharapkan dapat Mendekatkan Polri dengan Masyarakat

Aceh Besar

Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Buka Pembinaan Dasawisma di Gampong Baet Lampuot

Daerah

Disdik Aceh Gelar Asesmen Capaian Pembelajaran untuk Evaluasi Kualitas Pendidikan SMA/SMK

Daerah

Pj Gubernur Safrizal Resmikan Gedung Baru Dinas Perkim Aceh, Minta ASN Kerja Lebih Baik