Home / Daerah / Pemerintah

Senin, 5 Mei 2025 - 19:02 WIB

Balai KSDA Aceh jadikan suaka badak sumatra di Aceh Timur pusat penelitian

Farid Ismullah

Pembangunan SRS di Aceh Timur dimulai pada 11 November 2011. Foto: Junaidi Hanafiah

Pembangunan SRS di Aceh Timur dimulai pada 11 November 2011. Foto: Junaidi Hanafiah

Banda Aceh – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menjadikan suaka badak sumatra (dicerorhinus sumatrensis) di Kabupaten Aceh Timur sebagai pusat penelitian, Senin.

Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata mengatakan selain sebagai pusat penelitian, suaka badak sumatra tersebut juga dijadikan pusat pengembangbiakan satwa liar yang terancam punah tersebut.

“Suaka badak sumatra atau sumatran rhino sanctuary di Kabupaten Aceh Timur akan dijadikan pusat penelitian dan pengembangbiakan badak sumatra yang kini terancam punah di alam liar,” kata Ujang Wisnu Barata, 5 Mei 2025.

Baca Juga :  Mendagri Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Tujuh PLBN Secara Serentak

Menurut dia, saat ini progres pembangunan sumatran rhino sanctuary (SRS) di Kabupaten Aceh Timur sudah mencapai 90 persen. Kini, tinggal pembangunan jalan menuju ke SRS tersebut. Pembangunan jalan tersebut didukung pemerintah daerah setempat.

Baca Juga :  Satwa Liar Hidup Berdamai Dengan Cagar Alam

Ia menjelaskan, sarana dan prasarana SRS itu meliputi bangunan untuk penelitian, klinik kesehatan, dan lainnya. Termasuk lokasi pengembangbiakan buatannya, kata Ujang Wisnu Barat.

“Luas lahan SRS mencapai 10 hektare. Jika semua infrastrukturnya selesai, maka SRS tersebut segera dioperasikan. Terkait pembangunan jalan, sudah kami sampaikan kepada Bupati Aceh Timur,” kata Ujang Wisnu Barata.

Kepala BKSDA Aceh itu menyebutkan populasi badak sumatra di Provinsi Aceh berkisar 30 hingga 50 ekor. Ciri-ciri badak sumatra memiliki dua cula, satu berukuran kecil dan satu lagi besar yang berada di dekat mulut.

Baca Juga :  Konflik Manusia Dan Buaya, Himapas: Rakyat Aceh Singkil Butuh Solusi

“Keberadaan SRS tersebut diharapkan nantinya menjadi tempat penyelamatan badak sumatra. Apalagi badak sumatra yang merupakan satwa kunci kini kondisinya terancam punah karena habitatnya semakin sempit,” kata Ujang.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Acara Peningkatan Kapasitas ASN dan Non-ASN, Bupati: Jaga Persatuan Dalam Naungan Solok Super Tim

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Bersama Forkopimda Tinjau Langsung Pelaksanaan Pilchiksungtak 2023 

Daerah

Imigrasi Aceh proses pendeportasian WNA mantan narapidana

Daerah

Rehab Makam Tengku Diujung Desa Latak Ayah Diduga Tak Sesuai Harapan Masyarakat

Pemerintah

Siswa-siswi di Pidie Ikuti Lomba Berhitung FT USK, Dibuka Oleh Pj Bupati

Nasional

Mendagri: Pemda Harus Dukung Program Strategis Nasional

Aceh Barat

Aceh Barat Raih Tiga Besar Terbaik se-Aceh dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

Pemerintah

Gebyar Hut Bhayangkara ke 76, Pemda Simeulue Hadiri Pekan Transmigrasi