Home / Nasional / Pemerintah

Senin, 5 Mei 2025 - 15:08 WIB

BBKSDA : Kenali dan Peduli Satwa Liar Sedini Mungkin

Farid Ismullah

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah VI pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan bersama dengan lembaga mitra kerjasama Centre for Orangutan Protection (COP) melaksanakan kegiatan edukasi konservasi di beberapa sekolah di Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kamis (17/4/5). (Foto : NOA.co.id/HO-Ditjen KSDAE).

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah VI pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan bersama dengan lembaga mitra kerjasama Centre for Orangutan Protection (COP) melaksanakan kegiatan edukasi konservasi di beberapa sekolah di Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kamis (17/4/5). (Foto : NOA.co.id/HO-Ditjen KSDAE).

Kota Pinang – Upaya mengenalkan satwa liar kepada generasi muda sedini mungkin, khususnya kalangan pelajar, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) VI pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan bersama dengan lembaga mitra kerjasama Centre for Orangutan Protection (COP) melaksanakan kegiatan edukasi konservasi di beberapa sekolah di Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kamis (17/4).

“Kegiatan tersebut dilaksanakan di  tiga sekolah, yakni SD Negeri 10, SD Negeri 07, dan SMP Negeri 1 Kota Pinang, dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang beragam  satwa liar yang dilindungi serta peran Balai Besar KSDA Sumatera Utara maupun  COP dalam upaya konservasi, khususnya terhadap satwa liar Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis), yang merupakan satwa endemik (hanya ada di) Sumatera Utara, tepatnya di kawasan Ekosistem Batang Toru di 3 kabupaten, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah. Satwa liar ini juga masuk dalam satwa kunci yang berperan penting dalam ekosistem hutan tropis yang menjadi habitatnya,” Kata Khairil, Polhut Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang, Senin 5 Mei 2025.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Gelar Zikir dan Doa Bersama

Khairil menjelaskan, Disamping satwa Orangutan Tapanuli, petugas Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang, Khairil, juga memperkenalkan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Holiday Resort sebagai salah satu habitat konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrae). Layaknya Orangutan Tapanuli, Gajah Sumatera juga merupakan satwa kunci, spesies yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Jika satwa kunci ini punah, dapat berdampak signifikan pada ekosistem, seperti perubahan populasi spesies lain, perubahan struktur ekosistem, dan bahkan kepunahan spesies.

Baca Juga :  Dirjen KSDAE : Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Rampung Tahun 2025

“Kedua satwa kunci ini, kondisinya terancam oleh berbagai faktor, seperti : kerusakan habitat, perburuan liar dan perdagangan illegal. Oleh karena itu perlu adanya penyebarluasan informasi, salah satunya melalui pendidikan, agar generasi muda tumbuh kepeduliannya dan kelak setelah beranjak dewasa mau ikut menjaga dan melindungi satwa liar guna terhindar dari kepunahan,” Katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Pastikan Hak Pilih Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terjamin

Siswa dari ketiga sekolah tampak antusias dan sangat menikmati kegiatan  ini yang dikemas secara menarik dengan model pembelajaran ice breaking, pemaparan materi, diskusi, serta ditutup dengan permainan (games) yang interaktif.

“Peserta mengungkapkan rasa senang dapat mengikutinya, karena mendapatkan pengetahuan baru mengenai satwa yang dilindungi,” Tutupnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Kemlu Melalui KBRI Warsawa Memfasilitasi Pemulangan PMI Koma dari Polandia.

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Apelkan Kendaraan Dinas

Aceh Besar

Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar Sambut Kunjungan Ketua PIA Ardhya Garini Lanud SIM di Rumah Malaka Batik

Hukrim

Bakamla RI dan Satgas Bais TNI Bongkar Penyelundupan CPMI Ilegal

Aceh Besar

Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah tahap II Sasar 2250 Warga Montasik 

Hukrim

Kejagung Periksa Dua Saksi Terkait Perkara Suap PN Jakarta Pusat

Daerah

Plt Sekda Aceh: Fasilitas dan Kualitas adalah Kunci Keberhasilan MPP

Nasional

Gubernur Aceh Bahas Investasi di Sektor Kesehatan dengan Investor Malaysia