Meulaboh – Dalam rangka memperkuat komitmen mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP., MM mengeluarkan instruksi kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk melaksanakan gotong royong massal pada 19 November 2025. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor 100/1554 tentang Pelaksanaan Gotong Royong Massal.
Program ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menghadapi penilaian Adipura 2025, penghargaan nasional bagi daerah yang berkomitmen menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Bupati Tarmizi menegaskan agar kegiatan gotong royong dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kawasan pusat pemerintahan hingga ke tingkat satuan pendidikan dan fasilitas layanan publik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diminta memastikan seluruh sekolah dan lembaga pendidikan turut berpartisipasi membersihkan lingkungan masing-masing. Upaya ini dinilai penting untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, Bupati Tarmizi juga mengarahkan Kepala Dinas Kesehatan agar gotong royong serentak dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Aceh Barat. Menurutnya, kebersihan fasilitas kesehatan merupakan indikator penting dalam menunjang kualitas pelayanan publik sekaligus mencerminkan pola hidup bersih masyarakat.
Instruksi yang sama juga disampaikan kepada Dinas Pendidikan Dayah agar para santri di seluruh dayah ikut terlibat aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan tersebut. Keterlibatan lembaga pendidikan Islam dianggap sebagai bentuk sinergi pemerintah daerah dalam mendukung gerakan peduli lingkungan.
Bupati Tarmizi berharap gerakan gotong royong massal ini tidak hanya menjadi bagian dari persiapan menuju penilaian Adipura, tetapi juga dapat membentuk budaya kolektif masyarakat Aceh Barat dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Dengan dukungan seluruh elemen, pemerintah optimis Aceh Barat dapat meningkatkan prestasi pada penilaian Adipura 2025.
Editor: Amiruddin. MK













