Sigli – Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, meninjau irigasi di Kecamatan Tiro/Truseb Minggu (24/8/2025).
Peninjauan itu dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kondisi infrastruktur. Bupati didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum, Jufrizal, S.Sos., M.Si., Camat Tiro/Truseb, serta unsur Forkopimcam.
Pantauan di lokasi menunjukkan, Bendungan Pinto Satu (Pinto Sa-Red) di Kecamatan Tiro, ada endapan pasir yang terbawa aliran air menuju saluran irigasi persawahan.
Kondisi tersebut menyebabkan saluran irigasi menjadi tersumbat sehingga berpotensi mengganggu produktivitas pertanian warga.
“Sebagian besar masyarakat Pidie adalah petani. Pertanian merupakan sektor paling potensial untuk ditingkatkan, sekaligus menjadi solusi dalam upaya memperkuat perekonomian masyarakat,”jelas
Sarjani.
Usai meninjau irigasi, rombongan melanjutkan kunjungan ke jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Dayah Baro, Kecamatan Tiro/Truseb, dengan Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti.
Peninjauan itu turut dihadiri Keuchik Gampong Lhok Panah bersama perangkatnya.
Jembatan gantung tersebut dinilai memiliki peran vital sebagai jalur penghubung antar gampong. Infrastruktur menjadi tumpuan aktivitas masyarakat, mulai dari pendidikan, perekonomian, hingga akses menuju layanan kesehatan.
“Jembatan ini sangat penting bagi konektivitas dan kelancaran aktivitas warga,” ungkap Bupati Sarjani.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Pidie menegaskan komitmennya untuk menjaga infrastruktur vital tetap aman, layak pakai, serta mendukung mobilitas masyarakat secara berkelanjutan.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Amir Sagita