Sigli – Andi Firdaus secara resmi ditunjuk sebagai Juri Bicara (Jubir) oleh Bupati Pidie H Sarjani Abdulllah, SH, MH. Andi Firdhaus, SH, CPM atau Andi Lancok, Alumni Institut Perdamaian Filipina sebagai Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Pidie.
Penunjukan tersebut secara resmi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Pidie Nomor: 067/258/KEP.03/2025
Sebelumnya, Bupati juga sudah menyampaikan secara langsung pada saat silaturrahmi dengan rekan wartawan di Pendopo Bupati, Jumat Malam (16/5/2025).
Selain wartawan, Wakil Bupati Pidie Alzaizi dan Sekretaris Daerah (Sekda), Samsul Azhar juga hadir dalam pertemuan temu ramah tersebut.
“Peran Jubir penting untuk membangun komunikasi publik terkait program dan kinerja Pemerintahan Pidie kedepan,” kata Bupati.
Atas penunjukan tersebut Andi mengatakan bahwa jabatan itu merupakan kepercayaan yang kesekian kali diberikan kepada dirinya, bahkan sejak Abu Sarjani masih sebagai Panglima GAM Wilayah Pidie.
“Mohon dukungan dan masukan rekan-rekan wartawan, para senior serta sahabat, Insya Allah,” ujar mantan wartawan konflik.
Lanjut Andi, saat konflik Aceh dirinya juga pernah diberikan kepercayaan sebagai dokumentasi GAM ketika pelantikan Abu Sarjani sebagai Panglima Wilayah Pidie, 27 Januari 2003 menggantikan Abu Razak yang dipromosikan sebagai Komandan Operasi Negara Aceh.
Selain itu, Ia juga pernah dipercaya mengorganisir gerakan sipil untuk mendorong agar Kesepakatan Penghentian Permusuhan atau Cessation of Hostility Agreement (CoHA) yang ditandatangani di Jenewa Swiss pada tanggal 9 Desember 2002 tetap berlanjut di Aceh.
Ini *Profil Singkat* Andi Firdaus
– Sebagai Aktivis 98, tergabung Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), Peoples Crisis Center (PCC), PMII Aceh, Forum Rakyat (FR) dan aktif di Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Aceh dan Institut Perdamaian Indonesia (IPI)
– Reporter Prima FM tahun 99, Kontributor Radio Berita 68H Jakarta, Wartawan Tabloid Kutardja, Wartawan Koran Aceh, Reporter Radio Voice of Human Right (VHR) Jakarta, Wartawan Acehkita, Redaktur Koran Harian Aceh Independen, dan Penerbit Lembaga Aceh Citizen.
– Alumni Institut Perdamaian Mindanao (MPI), Davao City, Filipina.
– Tim Advokasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UU-PA).
– Mediator Non Hakim, Akreditasi Mahkamah Agung (MA) di Dewan Sengketa Indonesia (DSI).
– Pengacara, tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI)
Editor: Amiruddin MK