Home / Advetorial

Rabu, 12 November 2025 - 17:41 WIB

Dinas Perpustakaan Aceh Gelar Gerakan Aceh Membaca di Aceh Utara, Dorong Budaya Literasi Masyarakat

mm Redaksi

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd., bersama Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, M.Si., membuka kegiatan Gerakan Aceh Membaca di Kabupaten Aceh Utara. Foto: Dok. DPKA

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd., bersama Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, M.Si., membuka kegiatan Gerakan Aceh Membaca di Kabupaten Aceh Utara. Foto: Dok. DPKA

Aceh Utara – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh melaksanakan Gerakan Aceh Membaca di Kabupaten Aceh Utara sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si., dan dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, tenaga pendidik, serta pegiat literasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa Gerakan Aceh Membaca merupakan inisiatif Pemerintah Aceh untuk menumbuhkan budaya membaca sebagai modal utama dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, dan kreatif.

Baca Juga :  Baitul Mal Aceh Bantu Pulangkan 12 Santriwan Kurang Mampu dari Pesantren Lirboyo Kediri

“Gerakan ini menjadi perhatian penting bagi kita semua karena minat baca masyarakat masih tergolong rendah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membudayakan membaca dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Syaridin.

Berdasarkan data tahun 2024, tingkat kegemaran membaca masyarakat Aceh menempati peringkat ke-18 nasionaldengan skor 69,93 poin, di bawah Provinsi Riau yang mencatatkan 70,26 poin. Sementara rata-rata nasional mencapai 72,44 poin, melampaui target nasional sebesar 71,3 poin.

Meski masih tergolong sedang, capaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan signifikan serta keberhasilan kolaborasi antarinstansi dalam memperluas akses literasi di masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Kebencanaan, Japan International Cooperation Agency Kunjungi Museum Tsunami Aceh

Lebih lanjut, Syaridin menjelaskan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh terus berupaya menghadirkan fasilitas baca yang modern dan nyaman. Gedung Perpustakaan Aceh kini telah bertransformasi menjadi ruang publik edukatif dengan empat lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang baca anak, ruang remaja, layanan disabilitas, ruang multimedia, hingga theater library untuk pemutaran film dokumenter.

“Fokus kami adalah menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang trendi, ramah, dan menarik agar masyarakat semakin gemar membaca,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Aceh juga telah meluncurkan inovasi baru melalui pendirian ‘Mall Baca’, yaitu pusat literasi modern yang dirancang sebagai ikon daerah sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan.

Baca Juga :  Disdukcapil Banda Aceh Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Meuraxa

Kegiatan Gerakan Aceh Membaca tahun 2025 telah digelar di beberapa kabupaten/kota, antara lain Bener Meriah, Langsa, Aceh Selatan, dan Aceh Utara, dengan peserta yang terdiri dari siswa, mahasiswa, pegiat literasi, dan masyarakat umum.

Syaridin berharap gerakan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh.

“Semoga Gerakan Aceh Membaca menjadi langkah bersama dalam menciptakan masyarakat Aceh yang literat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya. (ADV)

Editor: Amiruddin. MKReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Advetorial

Gubernur Harap DPD PAPPRI Aceh Memfasilitasi Musisi Lokal

Advetorial

Pekan Raya Cahaya Aceh Telah Dibuka, yuk ke Taman Bustanussalatin

Advetorial

Kadiskop UKM Aceh Kunjungi Koperasi Peternakan Tualang Lestari di Pedalaman Aceh Utara

Advetorial

Dinas Perpustakaan Aceh Imbau Optimalisasi Pengelolaan Arsip di Seluruh Instansi

Advetorial

DPKA Aceh: Mengubah Wajah Perpustakaan Aceh Menjadi Pusat Literasi Modern yang Menarik dan Nyaman

Advetorial

DSI Aceh Gelar Seminar Pra Nikah dan Hukum Keluarga

Advetorial

Gua Tujoh Wisata Sejarah Tak Terlupakan 

Advetorial

Walikota Lhokseumawe Bahas Efisiensi Anggaran