Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu kepemimpinan di sekolah-sekolah dengan menggelar asesmen kompetensi bagi kepala sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Aceh.
Kegiatan ini berlangsung mulai 23 hingga 29 Juni 2025, dengan melibatkan 892 peserta yang tersebar di Tempat Uji Kompetensi (TUK) di seluruh kabupaten/kota.
Asesmen ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga bagian dari strategi pembinaan berbasis meritokrasi. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menegaskan bahwa proses ini bertujuan menjaring pemimpin sekolah yang berintegritas, profesional, dan mampu menghadirkan perubahan positif di lingkungan pendidikan.
“Melalui asesmen ini, kita melakukan pemetaan potensi (talent mapping) dan wawancara mendalam untuk mengenali kapasitas dan karakter kepemimpinan para calon kepala sekolah. Ini adalah langkah penting dalam reformasi manajemen sekolah,” ujar Marthunis. Rabu, 25 Juni 2025.
Dari 1.337 pendaftar Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS), sebanyak 1.105 orang lolos seleksi administrasi. Dari jumlah itu, 892 peserta yang memenuhi kriteria sesuai permendikdasmen nomor 7 tahun tahun 2025 dan Qanun Nomor 11 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan saat ini tengah menjalani tahapan asesmen secara intensif.
Kegiatan ini juga menjadi cerminan keseriusan Pemerintah Aceh dalam menghadirkan pendidikan berkualitas melalui kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan di satuan pendidikan.
Diharapkan, hasil asesmen ini mampu menciptakan ekosistem sekolah yang sehat, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman serta tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Editor: Redaksi