Home / Pendidikan

Senin, 4 November 2024 - 15:31 WIB

Disdikbud Aceh Besar Akan Gelar Festival Seniman Masuk Sekolah dan Tunas Bahasa Ibu

Redaksi

Kadisdikbud Aceh Besar. Bahrul Jamil S.Sos M.Si. Foto: Dok Pribadi.

Kadisdikbud Aceh Besar. Bahrul Jamil S.Sos M.Si. Foto: Dok Pribadi.

Kota Jantho – Untuk menumbuhkan minat dan bakat serta kreativitas peserta didik di bidang seni budaya, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar akan menggelar Festival Seniman Masuk Sekolah dan Festival Tunas Bahasa Ibu.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos M.Si, melalui Media Center Aceh Besar di Kota Jantho, Minggu (03/11/2024).

“Festival ini digelar dengan mengikutsertakan 645 peserta didik dari tingkat Sekolah Dasar hingga sekolah Menengah Pertama, serta melibatkan 73 sekolah di Aceh Besar,” sebutnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Aceh Ajak Tingkatkan Literasi Melalui Karya Buku

Ia menambahkan Festival yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat serta kreativitas peserta didik di bidang seni budaya tersebut, akan dipusatkan di Lapangan Jl. Tgk. Chik Ditiro, Lapangan Bola Kaki Indra Alam, Kec. Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

“Kedua Festival ini akan dilaksanakan selama empat hari, sejak tanggal 5 hingga 8 November 2024, dipusat Lapangan Bola Kaki Indra Alam, Indrapuri,” imbuhnya.

Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) adalah program yang dijalankan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan,

Baca Juga :  2.401 Peserta Mandiri Lulus di Universitas Syiah Kuala

Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Aceh Besar, Cut Jarita Susanti, S.Pd mengatakan akan banyak sekali kegiatan yang akan digelar Pentas Seni hasil Karya Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), diantaranya Pameran Seni hasil Karya Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Nonton Bareng Film hasil Karya Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah.

Begitupun, Kabid Guru dan tenaga kependidikan Agus Jumaidi, S.Pd, M.Pd selaku penanggung jawab tunas bahasa ibu menambahkan untuk pelestarian bahasa Aceh melalui tunas bahasa ibu akan melakukan lomba untuk enam cabang lomba yang diadakan dengan memperebutkan hadiah menarik.

Baca Juga :  Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya

“Yaitu lomba Buhak atau Mendongeng, Pidato, baca Hadih atau Puisi, Lagu Jameun berupa embang Tradisi, Calitra Paneuk dan Meucagoek seperti Stand Up Comedy,” ujar Agus.

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkuat sikap, karakter, pengetahuan, serta wawasan generasi muda terhadap bahasa daerah, dan menjaga kelestarian bahasa, sastra, aksara, serta seni budaya lokal Aceh Besar di kalangan generasi muda, khususnya peserta didik jenjang SD dan SMP di Aceh Besar.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Razi Pimpin Kompi C 116 perisai chakti Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh

Pendidikan

SMP N 1 Bandar Baru Gelar Pelatihan AKM

Pendidikan

Mulai Punah Ditelan Zaman, Wakil Ketua MAA: Adat Seumapa Harus Terus Dilestarikan

Pendidikan

Peringati Hardiknas, Sekda Aceh Utara Serahkan Penghargaan untuk Sekolah dan Siswa Berprestasi

Aceh Besar

MIN 27 Aceh Besar Juara Satu Lomba Bertutur

Pendidikan

Kadisdik Aceh: Jangan Ada Bullying di Hari Pertama Sekolah

Pendidikan

Penanaman 500 Mangrove Warnai Festival Mangrove Kota Langsa

Pendidikan

Masuk Finalis Mengajar APBN, Gubernur Apresiasi Guru SMKN 1 Peusangan Bireuen