Home / Aceh Barat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Gerakan Hijau dari Meulaboh: Deriansyah Ubah Tumpukan Sampah Jadi Gerakan Sosial Nasional

mm Teuku Nizar

Deriansyah, ST pendiri Bank Sampah Dolah Recycle saat mensosialisasikan bank sampah miliknya. Foto. Dok. Teuku Nizar/NOA.co.id

Deriansyah, ST pendiri Bank Sampah Dolah Recycle saat mensosialisasikan bank sampah miliknya. Foto. Dok. Teuku Nizar/NOA.co.id

Aceh Barat — Di tengah pesisir barat Aceh, tepatnya di Meulaboh, semerbak bau sampah yang biasa dihindari masyarakat justru menjadi titik awal perubahan besar.

Dari tumpukan plastik, kertas, dan sisa rumah tangga, seorang pemuda lulusan teknik, Deriansyah, ST, menemukan jalan hidupnya: mengubah sampah menjadi berkah dan harapan.

Kegelisahan Deriansyah bermula beberapa tahun lalu ketika melihat kondisi lingkungan sekitar yang kian memprihatinkan.

Tempat pembuangan akhir makin sesak, kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah masih rendah, dan masalah kebersihan menjadi pekerjaan rumah panjang bagi daerah.

Dari keresahan itulah lahir Bank Sampah Dolah Recycle, sebuah lembaga pengelolaan sampah yang kini berkembang menjadi simbol perubahan sosial dan lingkungan di Meulaboh.

“Sampah bukan akhir dari siklus hidup barang, tapi awal dari nilai baru jika dikelola dengan benar,” ujar Deriansyah, kalimat yang kini menjadi filosofi utama gerakan bank sampah yang ia rintis.

Berawal dari ide sederhana, kini Bank Sampah Dolah Recycle tumbuh menjadi gerakan hijau yang melibatkan ratusan warga.

Di bawah kepemimpinan Deriansyah, lembaga ini berhasil membangun jaringan nasabah dari berbagai kalangan: rumah tangga, sekolah, komunitas, pelaku usaha kecil, hingga gedung-gedung pemerintahan dan universitas di Aceh Barat.

Baca Juga :  Peringati Hari Tsunami Aceh ke - 18 tahun, Pemkab Aceh Barat Gelar Zikir dan Doa Bersama

Sampah yang sebelumnya terbuang percuma kini disulap menjadi produk bernilai tambah: sofa dari botol plastik, pupuk kompos, hingga kerajinan tangan unik yang mulai mendapat tempat di pasar lokal.

Lebih dari itu, sistem “menabung sampah” yang diterapkan memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat.

“Menabung tidak selalu dengan uang. Melalui sampah, masyarakat bisa menjaga lingkungan, memperoleh penghasilan tambahan, sekaligus beramal melalui program Bank Dolah Recycle for Palestine,” kata Deriansyah.

Program sosial ini memungkinkan masyarakat menyedekahkan hasil tabungan sampahnya untuk aksi kemanusiaan, memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas di tengah masyarakat Meulaboh.

Deriansyah bukan sekadar pengelola. Ia turun langsung ke lapangan hampir setiap hari: memilah sampah bersama warga, memberikan pelatihan kepada kelompok ibu rumah tangga, serta menginspirasi pelajar melalui program edukatif seperti “Sekolah Peduli Sampah” dan “Hijaukan Kampung Kita”.

Pendekatan personal ini menjadi kunci keberhasilan. Alih-alih hanya menyampaikan teori, Deriansyah mengajarkan praktik nyata pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi Pilkada, Keuchik Diimbau Jaga Netralitas dan Ciptakan Pemilihan Damai

Konsistensi ini berbuah hasil. Pada 2025, Bank Sampah Dolah Recycle berhasil melaju ke tingkat nasional dalam ajang Gerakan Edukasi Indonesia Bersih (GEIB) PT Pengadaan-Forsepsi 2025, yang mempertemukan para inovator lingkungan dari seluruh Indonesia.

Bagi Deriansyah, keberhasilan ini bukanlah prestasi pribadi. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil kerja bersama masyarakat Meureubo dan Aceh Barat.

“Prestasi ini milik semua warga Meureubo khususnya, dan masyarakat Aceh Barat pada umumnya. Mereka percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari rumah masing-masing,” tuturnya dengan nada rendah hati.

Kini, Bank Sampah Dolah Recycle tidak lagi sekadar menjadi tempat menabung sampah. Lembaga ini telah berkembang menjadi pusat inovasi lingkungan dan ekonomi kerakyatan yang membuka lapangan usaha kecil di tingkat lokal.

Langkah besar Deriansyah juga sejalan dengan komitmen daerah untuk mewujudkan Aceh Barat yang bersih dan hijau.

Inisiatif pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini menjadi salah satu dukungan nyata dalam upaya pemerintah meraih penghargaan Adipura.

Dengan partisipasi aktif warga, volume sampah yang berakhir di TPA diharapkan akan terus berkurang, dan kesadaran memilah sampah dari rumah terus meningkat.

Baca Juga :  Bupati Aceh Barat Tarmizi Tinjau Kesiapan Mall Pelayanan Publik yang Segera Diluncurkan

“Kami ingin Aceh Barat bisa meraih Adipura. Tapi lebih dari itu, yang terpenting adalah membangun budaya bersih dan peduli lingkungan yang berkelanjutan,” tambah Deriansyah.

Meski gerakan ini menunjukkan hasil positif, Deriansyah tak menutup mata terhadap tantangan besar yang ada.

Perubahan perilaku masyarakat, keterbatasan sarana dan prasarana, serta perluasan jejaring menjadi pekerjaan rumah berikutnya.

Namun, semangatnya tidak surut. Ia percaya, setiap botol plastik, setiap karung kertas bekas, dan setiap sisa organik yang diolah memiliki arti bagi bumi dan kehidupan.

“Selama masih ada sampah yang bisa didaur ulang, berarti masih ada harapan untuk bumi yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujarnya sambil tersenyum.

Deriansyah membuktikan bahwa perubahan besar bisa lahir dari sesuatu yang kerap dianggap remeh: sampah.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, ia bukan hanya menggerakkan masyarakat Aceh Barat, tapi juga memberi inspirasi bagi Indonesia — bahwa gerakan lingkungan hidup tak harus dimulai dari modal besar, cukup dari niat tulus dan langkah nyata.

Editor: RedaksiReporter: Teuku Nizar

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Dana Sertifikasi Guru di Aceh Barat Segera Cair

Aceh Barat

Wakil Walikota Sabang Kunker Ke Aceh Barat Bahas Pengelolaan Enceng Gondok

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Ambil Langkah Tegas Antisipasi Judi Online

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Jamin Keberlangsungan Lab PBI TU

Aceh Barat

Mewakili Pj Bupati, Sekda Aceh Barat Jadi Irup HUT Korpri dan HKN

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Hibahkan 25.610 M² Tanah untuk Pengadilan Negeri

Aceh Barat

Banjir Lumpuhkan Aktivitas Belajar di Sebagian Aceh Barat

Aceh Barat

Ikut Jalan Santai BSI, Pj Bupati Aceh Barat : Langkah yang Bagus Tingkatkan Silaturrahmi Lewat Olahraga