Simeulue – Kabupaten Simeulue menjadi salah satu tuan rumah Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) 2025. Ajang ini menjadi panggung seleksi bagi atlet dari sembilan kabupaten/kota di Aceh untuk memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang akan digelar tahun depan di Aceh Jaya, Minggu (29/6/2025).
Gelaran yang berlangsung meriah itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, bersama Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Aceh, T. Sulaiman Badai. Pembukaan ini disambut antusias masyarakat setempat yang memadati tepian arena lomba.
“Alhamdulillah, Simeulue meraih posisi pertama di nomor perahu dayung putri. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ujar Nusar Amin dalam konferensi pers seusai lomba.
Nusar juga menyampaikan aspirasi agar Simeulue tak hanya dipercaya sebagai tuan rumah Pra Pora, tetapi juga siap menyelenggarakan PORA mendatang. “Simeulue siap, dan akan terus berbenah,” katanya.
Ketua PODSI Aceh, T. Sulaiman Badai, turut mengapresiasi penyelenggaraan Pra Pora dayung yang dinilai sukses secara teknis dan partisipatif. Menurutnya, Simeulue memiliki potensi besar dalam olahraga dayung karena didukung letak geografis dan kekayaan alam bahari.
“Ini adalah ajang seleksi penting. Kami berharap para atlet bertanding dengan penuh sportivitas dan semangat juang tinggi. Dari sinilah bibit-bibit unggul dayung Aceh bisa lahir untuk bersaing di tingkat nasional,” ujar Sulaiman.
Pra Pora dayung 2025 di Simeulue mempertandingkan sejumlah nomor lomba, di antaranya Tradisional Boat Race (TBR) atau perahu naga, rowing, dan kayak. Seluruh perlombaan diawasi oleh juri dan wasit bersertifikat nasional untuk memastikan kualitas pertandingan.
Ajang ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Atlet-atlet terbaik dari hasil seleksi akan mewakili daerahnya di ajang PORA Aceh Jaya 2026 mendatang.
Editor: Redaksi