Home / Hukrim / Pemerintah

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:54 WIB

Jika Belum Selesaikan Perkara Korupsi, Jaksa Agung Bakal Copot Kejati Hingga Kejari

Farid Ismullah

Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup sekaligus memberi arahan pada acara Penutupan Rapat Kerja Nasional di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Kamis (16/1/2025). (Foto : Puspenkum Kejagung RI).

Jaksa Agung ST Burhanuddin menutup sekaligus memberi arahan pada acara Penutupan Rapat Kerja Nasional di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Kamis (16/1/2025). (Foto : Puspenkum Kejagung RI).

Jakarta – Dalam kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menegaskan instruksinya kepada seluruh jajaran kejaksaan di Indonesia, termasuk di provinsi Maluku Utara, untuk mengintensifkan penanganan kasus korupsi yang merugikan keuangan negara.

Dalam arahannya di hadapan para pejabat utama Kejati dan seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Maluku Utara, Burhanuddin menekankan pentingnya komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi di semua tingkatan.

“Saya perintahkan seluruh Kajati dan Kajari untuk tidak ragu-ragu mengungkap dan menyelesaikan perkara korupsi. Ini adalah perintah tegas,” ujar Burhanuddin usai memberikan pengarahan di kantor Kejati Malut pada Rabu, (18/6/2025).

Baca Juga :  BP3MI Aceh : USK diusulkan tempat seleksi bahasa bagi CPMI Asal aceh

Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan bahwa kinerja kejaksaan dalam memberantas korupsi akan menjadi indikator penting dalam evaluasi para Kepala Kejaksaan Tinggi maupun Negeri. Wilayah yang dianggap minim dalam penanganan perkara korupsi akan mendapatkan perhatian khusus dari pusat.

“Saya akan evaluasi langsung jika ada daerah yang lambat atau sedikit menangani perkara korupsi. Ini bukan sekadar arahan biasa, tapi bagian dari pemantauan kinerja,” tegasnya.

Burhanuddin, yang pernah menjabat sebagai Kajati Maluku Utara, menyampaikan bahwa penegakan hukum harus menyentuh akar permasalahan yang selama ini menghambat pembangunan, termasuk penyalahgunaan anggaran dan pengelolaan keuangan negara.

Baca Juga :  Jaksa Agung ST Burhanuddin Menerima Penghargaan Atas Kesuksesan Program JAGA DESA

Tak hanya penindakan, Jaksa Agung juga menekankan pentingnya upaya penyelamatan aset dan keuangan negara yang dirugikan akibat korupsi. Ia meminta agar seluruh satuan kerja kejaksaan mencatat secara rinci berapa jumlah kerugian negara yang berhasil diselamatkan melalui proses hukum.

“Saya ingin tahu secara konkret, bukan hanya jumlah kasus yang ditangani, tapi berapa besar keuangan negara yang berhasil diselamatkan dari setiap perkara,” jelas Burhanuddin.

Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi nasional Kejaksaan Agung dalam menguatkan integritas penegakan hukum dan memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum, khususnya dalam bidang tindak pidana korupsi. Burhanuddin menekankan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas tanpa pandang bulu.

Baca Juga :  Jaksa Agung Rawat Sinergitas dengan Wartawan dan Media Melalui Forwaka

Langkah tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam mendorong akselerasi pemberantasan di seluruh wilayah, termasuk Maluku Utara, menjadi sinyal kuat bahwa penegakan hukum di Indonesia akan terus diarahkan pada transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penyelamatan keuangan negara.

Masyarakat diharapkan turut mengawasi dan mendukung kinerja Kejaksaan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Indonesia Perjuangkan Keselamatan Jurnalis Perempuan di Sidang IPDC Paris

Nasional

Bertemu Rakyat Merdeka Group, Menko Polkam Bahas Situasi Politik dan Keamanan Terkini

Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur Bersama Pj. Bupati Pantau Langsung Rapat Pleno PUSS Tingkat Kabupaten di Kantor KIP

Hukrim

Tim Tabur Kejati Sumsel Berhasil Mengamankan DPO

Aceh Besar

Potong Pita, Pj Bupati Iswanto dan Cut Rezky Ikuti Peresmian Rumah Tenun Mutiara Songket

Daerah

Wujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, Kejari Aceh Singkil Mou dengan Pemda

Hukrim

Bandar Ganja di Bener Meriah Diringkus Polisi

Aceh Besar

Jelang Ramadhan, Wagub Aceh dan Plt Sekda Aceh Besar Pastikan Stok Beras Aman