Home / Aceh Besar / Pemerintah

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:00 WIB

Kepala Bappeda Aceh Besar Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik Terpadu

REDAKSI

Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd MSi membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion Kabupaten Aceh Besar Dalam Angka 2025 Standar Pelayanan Statistik Terpadu di Aula Lantai 2 Kantor Bappeda Aceh Besar Kota Jantho, Selasa(18/2/2025). Foto: Dok. Prokopim Pemkab Aceh Besar

Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd MSi membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion Kabupaten Aceh Besar Dalam Angka 2025 Standar Pelayanan Statistik Terpadu di Aula Lantai 2 Kantor Bappeda Aceh Besar Kota Jantho, Selasa(18/2/2025). Foto: Dok. Prokopim Pemkab Aceh Besar

Aceh Besar – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Besar, Rahmawati SPd MSi, menekankan pentingnya akurasi data statistik dalam perencanaan pembangunan daerah. Menurutnya, memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan tepat merupakan muara dari reformasi birokrasi.

Rahmawati mengajak semua pihak untuk mewujudkan standar pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses data, sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam penyebarluasan data-data strategis yang akan dipakai sebagai dasar pembangunan Kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRK Aceh Timur, Usulan Calon Pimpinan Definitif Segera Dikirim ke Gubernur

“Data yang valid dan akurat menjadi landasan utama dalam menyusun kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” ucapnya, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Kabupaten Aceh Besar serta Standar Pelayanan Statistik Terpadu, di Aula Lantai 2 Kantor Bappeda Aceh Besar, Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (18/2/2025).

Ia menyampaikan, dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik pasal 22 ditetapkan bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar pelayanan.

Baca Juga :  Kakanwil Meurah Budiman : Junjung tinggi Sportivitas dan Berikan yang Terbaik

“Standar pelayanan merupakan tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur,” jelas Rahmawati

Kendati itu, Rahmawati menegaskan, pentingnya pelaksanaan FGD tersebut guna memastikan setiap data yang digunakan benar-benar mencerminkan kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan.

Baca Juga :  Pj Bupati Muhammad Iswanto Apresiasi Rekomendasi DPRK Aceh Besar Terhadap LKPJ Bupati Aceh Besar TA 2023

“Pelaksanaan kegiatan ini sangat penting, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemanfaatan data yang sebenarnya,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Besar, termasuk perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pihak terkait lainnya, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penyediaan data yang lebih akurat, guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh Besar.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Gaji Guru Naik Mulai 2025, Ini Rinciannya

Aceh Barat

Bupati Tarmizi Ultimatum Perusahaan di Aceh Barat: Aktif Bekerja atau Angkat Kaki!

Aceh Besar

Antisipasi Fenomena El Nino, Kadistan Aceh Besar Ajak Masyarakat Manfaatkan Pompanisasi

Aceh Besar

Wakili Bupati Aceh Besar, Staf Ahli Ir Makmun MT Dampingi Gubernur Aceh Sambut Kedatangan Menhut dan Rombongan Komisi IV DPR RI di Bandara SIM

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Minta Gedung Dekranasda Aceh Besar Dikelola Profesional

Aceh Besar

Aceh Besar Peringati HUT ke-40 Kota Jantho, Pj Bupati Iswanto: Terus Bersinergi, Berprestasi, dan Menginspirasi

Aceh Barat

WTP 8 Tahun Berturut-turut, Pemkab Aceh Barat Terima Penghargaan dari Kemenkeu

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar, Iswanto Sebut Nahrawi Noerdin sebagai Ayah Bagi Pelaku UMKM