Home / Aceh Barat Daya / Daerah

Jumat, 30 Agustus 2024 - 18:25 WIB

Ketua Ormas GRIB Jaya Kecam Aksi Main Kaki Penjabat Bupati 

Redaksi

Ketua GRIB Jaya Abdya, Polem Muda Ahmad Yani. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Ketua GRIB Jaya Abdya, Polem Muda Ahmad Yani. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Aceh Barat Daya – Ketua Mandataris Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aceh Barat Daya, Polem Muda Ahmad Yani mengecam tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Penjabat Bupati setempat.

“Tindakan main kaki terhadap bawahan yang dilakukan oleh seorang Penjabat Bupati itu tidak dibenarkan,” kata Polem Muda Ahmad Yani kepada noa.co.id, Rabu (30/8/2024).

Menurut mantan ketua FORKAB Aceh ini tindakan main fisik tersebut dinilai sangat arogan dan tidak sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Siap Amankan Penghitungan Surat Suara Ulang

“Untuk ASN/Non ASN ada aturan khusus yang mengatur tentang kedisiplinan,” kata Polem.

“Seharusnya sebagai Pj mengayomi sesuai dengan aturan bukannya main fisik,” sambung Polem.

Sebagai Penjabat Bupati, seyogianya Sunawardi memberikan contoh yang baik.

“Pejabat bupati harus menciptakan keharmonisan bukan mengedepankan arogansi,” sebut Polem.

Polem mengakui, sikap Penjabat Bupati Sunawardi yang ingin memperbaiki Aceh Barat Daya dengan salah satunya melakukan penindakan kedisiplinan itu adalah hal yang baik.

“Upaya menciptakan kedisiplinan itu harus kita dukung, tapi tentunya dengan cara-cara yang elegan dengan aturan yang jelas bukan dengan arogansi,” tutur Polem.

Baca Juga :  Muhammad Faisal Jabat Ketua Perwakilan LASKAR Sabang

Lebih tegas, Polem meminta seluruh elemen masyarakat untuk mengawal tugas dan fungsi Penjabat Bupati sebagai bentuk kepedulian terhadap Aceh Barat Daya.

“Hal-hal seperti ini harus dihindarkan, masyarakat harus lebih berani bersuara untuk Aceh Barat Daya lebih baik kedepannya,” imbuh Polem.

Polem Muda Ahmad Yani mengingatkan kepada Penjabat Bupati Aceh Barat Daya untuk bekerja sesuai tupoksi sebagai Penjabat Bupati.

Baca Juga :  Persiraja dan BSI Gelar MoU, Sepak Bola Aceh Lantak Laju

“Pj Bupati jangan sampai lupa tupoksi, jalankan saja roda pemerintahan sesuai dengan tupoksi, jangan arogansi,” imbuh Polem.

Sebagaimana berita sebelumnya, PJ Bupati Aceh Barat Daya, Sunawardi dilaporkan ke pihak kepolisian.

Laporan itu atas dugaan melakukan kekerasan fisik kepada salah seorang personil Damkar di BPBK Kabupaten setempat.

Laporan tersebut tertanggal 30 Agustus 2024 dengan tanda bukti lapor Nomor: SKTBL/58/VIII/YAN.2.5./2024/SPKT yang ditandatangani oleh Kepala SPKT Aipda Zeddi.

Pelapor dalam dugaan penganiayaan itu adalah Yusri warga Kuta Tinggi Kecamatan Blangpidie.

Editor: Amiruddin

Share :

Baca Juga

Daerah

Personel Polres Lhokseumawe Diingatkan Mencari Rezki dengan Cara Halal dan Berkah

Daerah

Pj Gubernur Aceh: Tugas Paskibraka bukan Seremonial tapi Mengajarkan Tauladan

Aceh Barat Daya

Reses Ke-tiga, Julinardi: Mencari Format Dan Solusi Terbaik

Daerah

Pidie Dapat Penghargaan Dari Kementrian HAM

Daerah

Ketua DPRK Irwansyah Apresiasi Kafilah MTQ dan Capaian IPM Tertinggi Nasional Kota Banda Aceh

Daerah

Kapolda Aceh Terima Kunjungan Mahasiswa Prodi Kajian Ketahanan Nasional UI

Aceh Barat Daya

Temuan Inspektorat di Desa Pante Perak Mulai dari Rp500.000-Rp75.951.290 Lebih Belum Dikembalikan

Daerah

Kejari Aceh Singkil : Mohon Doanya agar Perkara Dugaan Korupsi PSR Segera Tuntas