Aceh Singkil – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyampaikan keprihatinan serius atas dugaan tidak disiplinnya salah satu kepala sekolah di wilayah Kecamatan Pulau Banyak Barat, yang menurut informasi dari masyarakat setempat, jarang hadir untuk melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan lembaga pendidikan.
Dugaan ini bukan hanya mencoreng dunia pendidikan, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak kecamatan, khususnya Camat Pulau Banyak Barat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten di wilayah tersebut.
“Kami mempertanyakan kinerja Camat Pulau Banyak Barat. Mengapa dugaan ketidakhadiran kepala sekolah ini bisa berlangsung lama tanpa ada tindakan tegas? Apakah pengawasan terhadap dunia pendidikan diabaikan?” tegas surya padli, Koordinator LMND Aceh Singkil dalam keterangan resminya, Minggu, 19 Oktober 2025.
LMND menilai, kepala sekolah merupakan ujung tombak dalam manajemen sekolah dan seharusnya menjadi teladan dalam disiplin dan tanggung jawab. Ketidakhadiran secara terus-menerus jelas merugikan peserta didik dan melemahkan semangat guru-guru lainnya.
Pihaknya mendesak Camat Pulau Banyak Barat segera memberikan klarifikasi terkait pengawasan terhadap kepala sekolah yang bersangkutan.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pendidikan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepala sekolah di wilayah Pulau Banyak Barat,” Ujarnya.
Pendidikan adalah hak dasar yang harus dijamin oleh negara. Ketidakdisiplinan dan pembiaran hanya akan menciptakan generasi yang tidak mendapatkan layanan pendidikan secara maksimal.
“LMND akan terus mengawal isu ini dan tidak segan untuk menggalang aksi bersama masyarakat apabila tidak ada kejelasan dan langkah konkrit dari pihak terkait,” Demikian surya padli.
Editor: Amiruddin. MK