Home / Peristiwa

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:49 WIB

Lima Kecamatan Terdampak Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Redaksi

Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (11/6/2024). Foto/HO/BPBD Kabupaten Kerinci.

Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (11/6/2024). Foto/HO/BPBD Kabupaten Kerinci.

Jakarta– Hujan lebat dengan durasi cukup lama yang melanda Kabupaten Kerinci menyebabkan sungai meluap dan menimbulkan banjir pada hari Senin (10/6) pukul 19.00, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga mengakibatkan struktur tanah menjadi labil dan terjadi longsor yang menutup akses Jalan Nasional pada Selasa (11/6) pukul 14.00.

Peristiwa banjir dan longsor ini melanda lima Kecamatan di Kabupaten Kerinci, tercatat empat Kecamatan yang terdampak oleh Banjir yaitu Kecamatan Gunung Kerinci, Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Depati dan Kecamatan Siulak Mukai, dan satu Kecamatan terdampak oleh tanah longsor yaitu Kecamatan Siulak.

Baca Juga :  Kebakaran di Aceh Utara, Rumah dan Uang Tunai Rp 70 Juta Ludes

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 300 KK dan 300 rumah terdampak akibat peristiwa banjir yang tercatat ketinggian air nya mencapai 10-80 cm. Kejadian ini juga mengakibatkan akses Jalan Nasional dari Desa Lubuk Nagodang via Padang (Sumatera Barat) terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena tertimbun material longsor dengan volume panjang 20 meter dan ketinggian mencapai satu meter.

Baca Juga :  Gunungapi Lewotobi Laki-laki Lima Kali Erupsi  

BPBD Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk proses distribusi bantuan berupa selimut, terpal serta kebutuhan permakanan untuk warga terdampak dan terus melakukan pembersihan material banjir dan longsor dengan mengerahkan dua excavator yang menimbun akses Jalan Nasional agar jalur tersebut kembali bisa dilalui oleh masyarakat.

Baca Juga :  Setelah Dibebaskan, Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Kondisi mutakhir yang disampaikan oleh BPBD Kabupaten Kerinci pada hari Selasa (11/6) pukul 18.00 menyebutkan bahwa kondisi air berangsur mulai surut dan akses Jalan Nasional sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Timur

Masyarakat Seuneubok Panton Tuntut Oknum Kades Mundur,Ini Permasalahanya

Internasional

Kemlu RI : 48 WNI yang di evakuasi dari Iran Tiba di Tanah Air Hari Ini

Hukrim

Penembakan oleh Anggota Kepolisian di Semarang dan Bangka: Bukti Arogansi dan Tindakan Sewenang-wenang Aparat

Daerah

Tim BKSDA telah melakukan Upaya Mitigasi terkait Konflik satwa liar di Desa Sri Mulya, Aceh Timur

Aceh Besar

Polisi Olah TKP Terhadap Pemotor Tak Dikenal Tewas di Krueng Raya

Hukrim

22 Warga Aceh Singkil Diduga jadi Korban TPPO di Kamboja

Peristiwa

Pencarian Korban Longsor Tambang Mineral Bone Bolango Masih Berlangsung

Daerah

Marak Terjadi Perusak Baliho, Ketua Poros Muda : InsyaAllah Kami SABAR Menuju Kemenangan