Home / Daerah / Hukrim

Jumat, 26 Juli 2024 - 01:47 WIB

Mahasiswa dan Pemuda Minta KPK Liburan ke Bireuen, Ada Apa?

Redaksi

Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang. Foto: NOA.co.id

Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang. Foto: NOA.co.id

Banda Aceh – Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (Alamp Aksi) menyatakan ingin mengajak Komisi Anti Korupsi (KPK) untuk jalan-jalan sembari liburan ke kabupaten Bireuen mengingat banyaknya indikasi korupsi yang mesti ditinjau langsung oleh lembaga anti rasuah itu.

“Bukan tugas dari alamp aksi untuk mencari tahu isu dan persoalan detail terkait korupsi apa yang terjadi di Bireuen. Makanya kami mengundang KPK untuk liburan ke Bireuen, dan untuk akomodasi dan transpotasi liburan KPK insya Allah sudah siap disediakan oleh masyarakat yang perduli terhadap nasib Bireuen yang semakin memprihatinkan saat ini,” ungkap Ketua DPW Alamp Aksi Aceh, Mahmud Padang, Kamis 25 Juli 2024.

Baca Juga :  Panwaslih Aceh Barat Minta Pemilih Lapor Bila Ada Kekeliruan Data

Dia mencontohkan, salah satu objek yang mungkin bisa ditinjau oleh KPK saat liburan ke Bireuen adalah terkait pengadaan e-katalog di Dinkes dan rumkit nya di atur oleh dinas oknum Dinas, dan juga paket DAK 2025 yang kabarnya sudah mulai dijual oleh oknum pejabat di Kabupaten berjuluk kota Juang itu.

Terciumnya aroma tak sedap di masyarakat bahwa untuk pengerjaan E-catalog di Rumkit fauziah dan Dinkes Bireuen di lakukan oknum pejabat di dinas tersebut bermain dengan bawahannya untuk mencari discount besar dari para distributor dengan alasan membagi untuk keseimbangan, namun sampai sekarang belum diketahui keseimbangan apa yang mereka atur.

Baca Juga :  Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat Menandatangani Komitmen Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK RI

“Makanya kita mengajak KPK untuk study banding dan liburan biar kita cari tahu keseimbangan apa yang selama ini menjadi alasan para pejabat di bireun. Mungkin KPK bisa adopsi untuk mengunakan paham keseimbangan ini di indonesia. Biar semua seimbang gitu,” ujarnya.

Baca Juga :  OTT KPK Sita 12 Miliar Dan Enam Orang Ditahan

Dia menyebutkan, keberadaan Bus Anti Korupsi milik KPK yang sudah berfungsi saat ini dapat digunakan untuk alat transportasi untuk tour ke Bireuen sehingga pemandangan-pemandangan menarik tentang objek korupsi di daerah tersebut dapat lebih mudah dijangkau.

“Ayolah KPK masyarakat sudah saatnya refreshing di daerah yang pernah menjadi ibukota sementara Indonesia, sehingga KPK lebih paham bagaimana kondisi daerah tersebut saat ini. Ayo kita sebarkan semangat #berantas korupsi dengan cara agak laen#,” tutupnya.

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Daerah

PJ Bupati Simeulue Tegaskan ASN Harus Netral Jelang Pilkada 

Hukrim

Kapuspenkum Kejagung RI Terima Kunjungan Edukasi Mahasiswa BINUS University

Aceh Barat Daya

Desa Pulau Kayu Diresmikan Sebagai Kampung Bebas Narkoba

Hukrim

Dalam Minggu Ini, Polisi Akan Riilis Nama Penerima Beasiswa Tidak Sesuai Syarat

Hukrim

60 Pegawai KPK Dikabarkan Terlibat Judi Online

Hukrim

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyedia Miras di Banda Aceh ke Jaksa

Daerah

Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman Akhiri Masa Tugas

Daerah

KIP Pidie Jaya Tetapkan 25 Anggota DPRK Terpilih Hasil Pemilu 2024