Home / Aceh Barat Daya / Politik

Senin, 11 November 2024 - 14:00 WIB

Mus Seudong Minta Kasus Dugaan Politik Praktis Oknum Keuchik Dituntaskan

Redaksi

Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat Daya, Tgk. Mustiari. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat Daya, Tgk. Mustiari. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Aceh Barat Daya – Dugaan politik praktis oknum Keuchik di Kabupaten Aceh Barat Daya akhirnya tercium oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kabupaten setempat, Tgk. Mustiari.

Kepada awak media, Mus Seudong, sapaan akrabnya, merasa terusik dengan fenomena politik yang selama ini terjadi di Aceh Barat Daya.

Ia menilai, dugaan oknum Keuchik yang aktif berkampanye untuk calon bupati adalah perbuatan yang sudah tidak dapat ditolerir.

Baca Juga :  Kemenko Polkam Tugaskan Tim Khusus Pantau Pilkada Aceh 2024

“Saya tidak habis pikir dengan apa yang dipertontonkan para Keuchik selama pelaksanaan Pilkada ini,” kata Mus Seudong.

Menurutnya, saat ini Keuchik sebagai aparatur pemerintah dengan sadar tidak takut melanggar aturan dengan aktif mengkampanyekan calon bupati.

“Keuchik sangat prontal dalam berkampanye untuk calon bupati, ini sangat luar biasa, terkesan pengawasan terhadap hal ini kurang,” sebutnya.

Atas sikap itu, Mus Seudong sebagai wakil rakyat meminta tindakan yang dinilai melenceng dari netralitas aparatur negara ini harus ditindak tegas.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi, Pantau TPS Usai Nyoblos di TPS 003 Gampong Drien Rampak

“Panwaslih harus tegas, kasus ini harus dituntaskan jangan sampai kasus ini menjadi permasalahan yang dibiarkan,” tegasnya.

Mus Seudong juga meminta Panwaslih untuk terus meningkatkan pengawalan.

“Panwaslih harus bekerja profesional, harus tegas menindak kasus-kasus aparatur negara yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik,” katanya.

Baca Juga :  H. Syibral : Pemberian Biasiswa menjadi Perioritas Dalam Mendukung Pembangunan SDM

Tgk. Mustiari juga mendengarkan ada oknum Keuchik yang berani menggunakan anggaran Dana Desa (DD) untuk digunakan sebagai pendanaan Pilkada calon yang didukung.

“Ini tentu sudah sangat kelewatan, saya minta Panwaslih serius dalam kasus-kasus seperti ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga kondisi Aceh Barat Daya tetap aman dan nyaman.

“Setiap masyarakat sudah ada pilihan masing-masing, untuk saling menghargai,” pungkasnya.

Editor: Amiruddin

Share :

Baca Juga

Politik

Bustami Hamzah: Perjuangan Belum Selesai, Kebenaran Akan Mencari Jalannya

Daerah

Komda LP-KPK Aceh Nilai Komisioner KIP Aceh Tidak Mampu Cermati Regulasi

Aceh Barat Daya

Dalam Satu Hari, Empat Warga Diamankan Sat Resnarkoba Polres Abdya

Politik

Resmi Jadi Kader, Partai Gerindra Aceh Siap Dukung Pasangan Idaman Di Pilkada Pidie Jaya 2024

Nasional

Menko Hadi Ajak Elemen Masyarakat Jaga Stabilitas Polhukam Jelang Pilkada Serentak

Internasional

Kehadiran Imigran Etnis Rohingya Ditengah Pilkada Aceh

Aceh Barat Daya

Harga Cabai Merah Anjlok, Petani Cabai di Abdya Merugi

Aceh Barat Daya

Empat Kali di Tempat Yang Berbeda, AK Gagahi Anak Dibawah Umur