Home / Advetorial

Senin, 3 Oktober 2022 - 17:40 WIB

Pemerintah Aceh Sambut Gembira Penerbangan Internasional Perdana di Bandara SIM

Redaksi

NOA | Aceh Besar – Maskapai AirAsia rute Kuala Lumpur (KUL) ke Banda Aceh (BTJ) akhirnya mendarat perdana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Senin, 3 Oktober 2022, sekitar pukul 10.50 WIB.

Para penumpang disambut Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Perhubungan (Dishub), yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Iskandar AP.

Para penumpang juga disambut dengan tarian tradisional dan mendapat souvenir dari Agam Inong Aceh 2022 yang telah menunggu di pintu kedatangan internasional Bandara SIM.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Resmikan Gedung Baru Yayasan Teuku Chik Lila

Iskandar mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyambut bahagia atas dibukanya kembali layanan penerbangan internasional KUL-BTJ. Pasalnya, kata dia, hampir dua tahun penerbangan internasional terhenti lantaran Covid-19.

Ia menyebut, momentum ini merupakan hasil dari atensi penuh Pj Gubernur Aceh untuk membangkitkan ekonomi Aceh dan membuat pergerakan masyarakat Aceh dengan Malaysia kembali lancar, sehingga aktivitas bisnis, tourism, berobat, dan segala keperluan persaudaraan terhubung kembali.

“Syukur alhamdulillah, semoga Allah memudahkan kita semua dalam membangun Aceh dengan membuka jalur bisnis melalui penerbangan kembali ke Aceh. Terima kasih AirAsia atas kepercayaannya, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sepenuhnya, sehingga trip flight-nya selalu penuh, baik dari Aceh menuju Malaysia atau sebaliknya,” kata Iskandar.

Baca Juga :  Atraksi Kembang Api Hiasi Penutupan Carnival Putroe Phang

Sementara itu, Founder AirAsia, Dato’ Abdul Aziz yang turut ikut dalam penerbangan tersebut menjelaskan, dengan dibuka jalur penerbangan internasional wisatawan mancanegara ke Aceh bakal meningkat.

“Kami mencoba dengan harga tiket yang terjangkau, tiap-tiap tahun AirAsia juga ada memberikan tiket gratis melalui online. Ini merupakan inisiatif yang kami bangun untuk meningkatkan penerbangan khususnya ke Aceh,” ungkap Dato’ Aziz.

Baca Juga :  Penjelasan Lengkap Soal Pangan Cegah Stunting

Menurutnya, Aceh merupakan destinasi kegemaran wisatawan Malaysia. Oleh sebab itu, pihaknya berencana bakal menambah jumlah penerbangan ke Aceh.

“Perlu kolaborasi AirAsia dan Pemerintah Aceh untuk mewujudkannya. Terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang menyambut kami dengan baik dan yang terlibat dalam menyukseskan acara hari ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Disbudpar Aceh telah menyediakan pusat informasi bagi turis atau wisatawan asing di terminal kedatangan internasional Bandara SIM. Layanan ini dihadirkan untuk memudahkan turis berwisata di Aceh. []

Share :

Baca Juga

Advetorial

Asiknya Kamping Sembari Menikmati Kesegaran Air Sungai di Objek Wisata Wihni Kulus di Bener Meriah

Advetorial

DPKA Aceh: Mengubah Wajah Perpustakaan Aceh Menjadi Pusat Literasi Modern yang Menarik dan Nyaman

Advetorial

Aceh Raih Dua Penghargaan Nasional pada Festival Literasi Perpusnas 2025

Advetorial

Ketua DPR Aceh Desak Pemerintah Segera Realisasikan APBA 2025

Advetorial

Melalui KUR Syariah Sektor Parekraf, Tingkatkan Produk Unggulan Bagi Pengusaha Aceh

Advetorial

Momen Pengembangan Seni dan ‘Ziarahi’ Situs Sultan Aceh Lewat Pekan Tari Gunongan

Advetorial

Menikmati Pesona Air Terjun Mengaya, Keindahan Alam di Aceh Tengah

Advetorial

Tahun 2022 lalu Penerimaan PAA Aceh Melampaui Target, Total Rp 2,9 Trilliun