Home / Aceh Barat / Pemerintah

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:49 WIB

Pj Gubernur Aceh Buka Musrembang Aceh tahun 2025, Ini Harapan Pj. Bupati Mahdi Efendi

REDAKSI

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Bustami, SE, M. Si secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Aceh tahun 2025. Acara ini juga bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang yang akan menjadi pedoman bagi pembangunan di Aceh dalam beberapa tahun mendatang.

“Dengan dilaksanakannya Musrenbang Aceh tahun 2025, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Aceh,” ucap Pj Gubernur dalam sambutannya.

Proses musyawarah ini diharapkan mampu menghasilkan rencana pembangunan yang lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Pj Bupati dan Ketua DPRK Aceh Besar Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS 

Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bersama Ketua DPRK Samsi Barmi, dan Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar S. Pt, M. Si turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) tahun 2025-2045, serta forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) tahun 2025, yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (26/03/2024).

Dalam kesempatan ini, Drs. Mahdi Efendi menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan jangka panjang Aceh. “Keterlibatan masyarakat sangat krusial dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka,” ujar Mahdi.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Gelar Sosialisasi Tindak Lanjut Rekomendasi Pengelolaan Keuangan Gampong

Musrenbang RPJPA tahun 2025-2045 dan forum konsultasi publik RKPA tahun 2025 merupakan langkah awal untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang direncanakan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan potensi daerah.

“Melalui agenda ini, diharapkan akan terjadi dialog yang kolaboratif dan sinergis antara pemerintah provinsi, pemkab dan masyarakat. Guna mencapai kesepakatan bersama dalam merancang rencana pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,”ujar Mahdi.

Musrenbang Aceh tahun 2024 ini kata Mahdi, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat lokal hingga pusat, serta memperhitungkan berbagai isu strategis yang dihadapi Aceh saat ini, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, perlindungan lingkungan, dan pengembangan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Terima Sertifikat WBTb Keujreun Blang Pemerintah Aceh

Mahdi juga mengajak seluruh pihak terkait, baik dari sektor pemerintahan maupun swasta, untuk turut serta dalam proses perencanaan pembangunan ini. “Kolaborasi antar berbagai pihak akan memperkuat implementasi program pembangunan, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Aceh,” tambahnya.

Dengan partisipasi aktif masyarakat serta kerja sama antarinstansi, diharapkan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing bagi Aceh dalam rentang waktu 2025-2045.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Zona Hijau Kualitas Tinggi 

Hukrim

Kemenko Polkam: Sinergi Satgas Terpadu Daerah Kunci Atasi Premanisme

Aceh Barat

DWP Aceh Barat Raih Juara Pertama Lomba Senam SKJ 2022 Tingkat Provinsi

Nasional

Kemenhut Tegaskan Komitmen Lindungi Kawasan Hutan Raja Ampat

Daerah

Kakanwil Kemenkumham Aceh Lakukan Kunker ke Sejumlah UPT Pemasyarakatan Wilayah Timur

Daerah

Pj Gubernur Aceh Lantik Manajemen BPKS dan Direksi PT PEMA

Pemerintah

Staf Ahli Bupati Simeulue Minta Parpol Ciptakan Iklim Sejuk di Pemilukada Serentak 2024

Nasional

KKP bersama Otoritas Perikanan Australia Perkuat Kerja Sama Pemberantasan IUU Fishing