Tapaktuan – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Propinsi Aceh kembali menggelar pameran kerajinan tangan, yang menampilkan produk unggulan IKM/UMKM dengan mengangkat tema( Wira Usaha Baru Kreatif Menghasilkan Inovasi Produk Berkualitas ).
Kegiatan ini di pusatkan di Area Lapangan ruang terbuka hijau (RTH) di ikuti 22 kabupaten yang ada di Propinsi Aceh berlangsung mulai tanggal 15 -17 juni 2023,dan dibuka langsung oleh Sekda Propinsi Aceh Bustami Hamzah, SE, M.Si,. 15/6/23.
Sekda Propinsi Aceh Dalam sambutanya Mengatakan, “melalui program-program CSR tentang akan mendapatkan dukungan dalam berbagai aspek seperti pendanaan pelatihan dan akses pasar yang lebih luas namun tampil dan bersaing di pasar lebih luas tantangannya tidak mudah menghasilkan produk unggulan yang berkualitas baik.
Tujuan utama dari Pameran Dekranas tersebut adalah membantu pemasaran produk-produk IKM/UMKM binaan Dekranasda dan dapat memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usaha serta menampilkan produk unggulan di setiap Daerah.
Melalui Raker itu Sekda Propinsi Aceh menyampaikan beberapa pesan.
Pertama,”mendorong tumbuhnya wirausaha baru dalam rangka penanganan kemiskinan melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas para perajin.
kedua, “meningkatkan pendataan dan pembinaan melalui program satu produk di setiap desa,
serta melakukan identifikasi produk dengan mengembangkan kerajinan motif-motif Aceh yang khas daerah masing -masing untuk memberikan keunikan dan daya tarik serta nilai jual tinggi.
Ketiga, “lakukan verifikasi produk dengan mengembangkan kerajinan motif-motif Aceh yang khas, untuk memberikan keunikan dan daya tarik yang membedakan pasar kita dengan pasar nasional.
Keempat, “memberikan informasi pasar terbaru kepada para Pengrajin dan membantu mereka dalam pemasaran produk agar dikenal di tingkat global
Kelima,”manfaatkan teknologi informasi sebagai alat pendukung promosi dan pemasaran kerajinan daerah.
“Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Kota dapat terus Meningkatkan kerjasama dengan provinsi dalam menjalankan program-program dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,”Demikian Bustami.
Dekranas menjadi elemen penggerak di industri kerajinan dan telah menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah, dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya dalam membuat kerajinan yang semakin berkualitas dan berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara.
Sekda yang juga Turut didampingi Bupati Aceh Selatan itu, sempat mengelilingi dan mengunjungi 22 Stan masing peserta daerah ,Salah Satunya mengunjungi Stan kabupaten Aceh Barat.
Dan disambut Ketua Pengerak PKK Kabupaten Aceh nyonya Radiah S. Pd.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama sekali mempromosikan hasil-hasil kerajinan dari masing-masing kabupaten kota,jadi setiap kabupaten kota itu mempunyai kerajinan masing-masing yang berbeda-beda, tentunya bisa diperkenalkan di sini jadi daerah-daerah yang berbeda masing-masing di sini menampilkan kerajinan yang berbeda-beda pula, “terang nyonya Radiah.
Pj Ketua Dekranasda Aceh Barat itu berharap, “para pengrajin IKM/UMKM di Kabupaten Aceh Barat, “semakin tumbuh berkembang, dengan karya-karyanya sangat luar biasa dan juga kerajinan tangan di Aceh Barat khususnya Kerajinan Kasab sulam emas,dan Pengolahan Enceng Gondok Yang Pemasarannya sudah ke tingkat Nasional,”imbuhnya.
