Aceh – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, pada Rabu (10/12/2025) turun langsung ke posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Kehadirannya bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga menunjukkan empati serta kepedulian yang nyata terhadap warga terdampak.
Ia mendengarkan setiap keluhan masyarakat dengan penuh perhatian, menyimak cerita mereka dengan wajah serius, seolah turut merasakan duka dan kesulitan yang sedang mereka hadapi.
Pemilik sapaan akrab BHS menyampaikan dukacita dan keprihatinannya atas bencana yang merendam permukiman serta mengisolasi sebagian akses jalan tersebut. “Saya ikut prihatin dan berduka mendalam atas musibah banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Ini merupakan musibah yang demikian dahsyat. Berkat kerja keras Basarnas, TNI/Polri, serta para relawan, alhamdulillah kondisi mulai membaik dan akses jalan sudah bisa dilalui,” ujarnya.
Dalam penyaluran bantuan kali ini, BHS bersama Tim BHS Peduli dan Dharma Lautan Utama (DLU) Holding mengirimkan sekitar 12 truk logistik berisi sembako untuk warga terdampak. Bantuan disebar ke beberapa titik, mulai dari posko utama yang menampung banyak pengungsi, posko Gerindra yang memiliki dapur umum, hingga posko Bupati Aceh Tamiang.
Tak hanya kebutuhan pangan, pihaknya juga memberikan bantuan sarana telekomunikasi berupa perangkat Starlink guna mendukung komunikasi darurat. BHS menegaskan bahwa upaya darurat penanganan bencana harus dibarengi dengan penguatan sistem mitigasi di daerah-daerah rawan bencana.
Ia menyebut wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi memiliki karakteristik bencana yang perlu mendapat perhatian serius.
“Semua daerah rawan longsor, banjir, gempa, dan tsunami harus berada di bawah koordinasi BNPB dan dilengkapi sistem mitigasi bencana. Early warning system (EWS) wajib disediakan dan harus terus disimulasikan. Begitu bencana terjadi, sistem peringatan harus langsung aktif,” tandasnya.










