Home / Daerah

Sabtu, 27 Juli 2024 - 18:54 WIB

Presma STAI Dukung Surat Edaran Pj Bupati Aceh Selatan

Redaksi

Presiden Mahasiswa (Presma) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Anggi Silvina. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Presiden Mahasiswa (Presma) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Anggi Silvina. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Aceh Selatan – Penjabat (Pj) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 140/12/2024.

Surat edaran tersebut terkait Larangan Perangkat Gampong bekerja Instansi (Double Job) dalam Kabupaten setempat.

Presiden Mahasiswa (Presma) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Anggi Silvina mengaku mendukung surat edaran tersebut.

Kepada media NOA.co.id, Anggi mengaku edaran ini sebuah niat baik dari Pemerintah untuk keuntungan masyarakat.

Baca Juga :  KPK Diminta Turun ke Abdya

“Saya melihat surat edaran tersebut adalah bentuk kepedulian pemerintah pada masyarakat,” sebut Anggi.

“Agar bawahannya bisa fokus bekerja dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya semata-mata karena cuan,” sambung Anggi di Tapaktuan, Sabtu 27/7/2024).

Ia menjelaskan, surat edaran ini mengacu pada dasar hukum yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 06 Tahun 2004 tentang Desa, dan dalam rangka mewujudkan tata kelola Pemerintahan Gampong.

Baca Juga :  Panorama Pantai Pasir Putih Labuhanahaji, Tempat Wisata Favorit Kaula Muda Dan Keluarga

Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Selatan melarang Perangkat Gampong rangkap jabatan dan mengharuskan memilih salah satunya.

Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam ini juga berpandangan bahwa disisi lain edaran tersebut ada nilai positifnya.

“Kebijakan ini juga bisa membuka peluang atau kesempatan pada masyarakat lain yang membutuhkan pekerjaan,” imbuh Anggi.

Ia juga mencontohkan hal sederhana seperti perekrutan Panitia Pengawas ditingkat Kecamatan dan Gampong.

Baca Juga :  Menteri LHK : 95% Hutan Gambut SM Rawa Singkil di Aceh, Tetap Utuh

“Sebelumnya kebanyakan yang menjadi badan adhoc di Penyelenggara Pemilu itu sangat banyak dari Perangkat Gampong sehingga tidak ada kesempatan pada masyarakat lain yang membutuhkan,” terang Anggi.

Anggi meminta  instansi seperti Panwaslih agar mengutamakan masyarakat yang tidak sedang ada kontrak kerja ditempat lain.

“Sangat banyak putra-putri yang mampu bekerja di Aceh Selatan ini,” tutup Anggi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Jalan Teurangon-Abdya Putus, Babinsa Bersama Petugas Gabungan Lakukan Patroli 

Daerah

Warga Biskang Kecewa, Rapat Muspika Tidak Melahirkan Solusi

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Umumkan Hasil Akhir Seleksi PPPK Periode I

Daerah

Bersama BPOM, Polres Aceh Selatan Sidak Apotik dan Toko Obat

Daerah

Bukber SPS Sumut Momentum Perkuat Silaturahmi dan Soliditas Pengurus

Aceh Besar

Pohon hasan Ulee Lheu jadi spot foto viral, Suasana Ala Jeju Korea

Aceh Barat

KIP Aceh Barat Sosialisasi Visi Misi Pasangan Bakal Calon

Daerah

Sulitnya Lapangan Pekerjaan di Simeulue, Warga Menjerit dan Mengadu Nasib ke Perantauan