Home / Ekbis

Rabu, 5 Juni 2024 - 16:22 WIB

Raih Antusiasme Pasar, sukuk ESG BSI Rp9 triliun atau oversubscribe tiga kali lipat

Redaksi

Raih Antusiasme Pasar, sukuk ESG BSI Rp9 triliun atau oversubscribe tiga kali lipat. Foto: ist

Raih Antusiasme Pasar, sukuk ESG BSI Rp9 triliun atau oversubscribe tiga kali lipat. Foto: ist

Jakarta – Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan yang rencana diterbitkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk meraih antusiasme yang tinggi dari pasar. Diluncuran pada Rabu (15/5/2024), BSI mencatat pemesanan (booking) dari investor untuk Sukuk Sustainability BSI sudah mencapai 300% atau sekitar Rp9 triliun.

“Kami optimistis akan terserap optimal karena kinerja perseroan saat ini berada di atas rata-rata industri perbankan dilihat juga dari rating idAAA serta merupakan sukuk pertama yang diterbitkan BSI. Sukuk Sustainability ini akan menjadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak muda,” Kata Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho, Kepada Kantor Berita NOA.co.id, Rabu 05 Juni 2024.

Diketahui, jika BSI berencana menerbitkan Sustainability Sukuk sebanyak Rp3 triliun dengan kisaran imbal hasil 6,40% – 7,20% untuk jangka waktu 1, 2 dan 3 tahun dengan masa penawaran awal sejak 14-30 Mei 2024. Sukuk tersebut teridiri dari dari 3 seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 1 tahun, seri B jangka waktu 2 tahun dan seri C jangka waktu 3 tahun. Saat ini dalam proses perijinan tahap akhir OJK.

Baca Juga :  Landmark BSI Aceh Mendapat Apresiasi dari Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK

“Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk mendukung pembiayaan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS),” Ujarnya.

Sambungya, untuk Sukuk Sustainability BSI bisa dibeli investor di perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan perseroan, yakni Mandiri Sekuritas, BNI sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mega Capital Sekuritas dan Maybank Sekuritas.

Baca Juga :  Nelayan Aceh Singkil Berharap Situasi Stabil Pasca Idul Adha 1445 H

“Penerbitan sukuk ESG ini melengkapi serangkaian aktivitas BSI di pasar modal. Di antaranya rights issue pada 2022, penerbitan surat berharga EBAS-SP SMF-BRIS 01 dan di awal tahun ini Sukuk Sustainability. Apalagi sukuk ESG juga merupakan hal menarik karena beberapa investor kerap menanyakan praktik ESG sebuah perusahaan,” Pungkasnya.

Menurut ade, dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk tersebut akan disalurkan ke pembiayaan yang sudah ada (eksisiting), pada kategori KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) dan KUBS (Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial).

“Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, dana yang dihimpun dari penerbitan Sustainability Sukuk BSI sekitar 30-50%-nya akan disalurkan di sektor KUBL. Yaitu untuk kategori energi terbarukan, produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan,” Katanya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Sebut Aset BPKS Jadi Solusi Kesejahteraan Masyarakat

Sedangkan penyaluran dana untuk kategori KUBS memiliki porsi 50%-70%. Adapun posisi per Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.

Saat ini kondisi keuangan perusahaan juga sangat stabil dengan total asset per April 2024 Rp350,67 triliun dengan YOY growth 11,94% dan posisi Dana Pihak Ketiga sebesar DPK 293,2 triliun dengan YOY growth 9,41%. Adapun pembiayaan Rp251,58 triliun dengan YOY growth 17,94% sehingga posisi FDR perusahaan 85,72% sehingga cukup ample.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Ekbis

Wamen Stella Christie Apresiasi Desa Nilam BSI sebagai Model Ekonomi Mandiri

Ekbis

Bangun Pabrik Blue Ammonia di Aceh, Jepang Sumbang RI Rp387 M

Ekbis

Pelaksanaan Peparnas XVII Berkontribusi Positif Terhadap Omzet Pelaku UMKM Lokal

Ekbis

BSI Aceh Aceh Tetap Memberikan Layanan Terbaik Saat Operasional Terbatas Selama Libur Idul Fitri

Daerah

Rencana kenaikan HET Minyak goreng bersubsidi

Ekbis

Wapres Maruf Amin Jelaskan Pentingnya Inovasi Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Ekbis

Amanah Ajak Generasi Muda Aceh Berkreasi di Era Digital

Ekbis

Harga kelapa mencekik rakyat, Pemerintah Akan Kenakan Pungutan Ekspor