Home / Aceh Barat Daya

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:05 WIB

Sistem Kelistrikan Aceh Masuk Tahap Sinkronisasi

mm Teuku Nizar

Manajer PLN Blangpidie, Zafandilla

Manajer PLN Blangpidie, Zafandilla

Aceh Barat Daya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memastikan sistem kelistrikan Aceh saat ini telah memasuki tahap sinkronisasi setelah pulihnya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Arun–Bireuen.

Proses ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik kembali andal, stabil, dan mencukupi bagi seluruh pelanggan di Provinsi Aceh, sekaligus menekan potensi pemadaman bergilir yang berkepanjangan.

Manager ULP PLN Blangpidie, Zafandilla, menyebutkan, berdasarkan pernyataan resmi dari PLN UIW Aceh yang disampaikan oleh Nurlana selaku Senior Manager Keuangan, Komunikasi & Umum PLN UIW Aceh, bahwa sinkronisasi merupakan tahap krusial dalam mengembalikan sistem kelistrikan pasca gangguan berskala besar.

Menurutnya, sinkronisasi bukan sekadar mengalirkan arus listrik, melainkan memastikan seluruh sistem bekerja dalam satu frekuensi dan tegangan yang aman.

“Saat ini sistem kelistrikan Aceh dalam proses sinkronisasi agar pasokan listrik kembali normal dan andal. Ini adalah tahapan penting untuk menstabilkan kembali jaringan setelah SUTT Arun–Bireuen berhasil dipulihkan,” ujar Zafandilla kepada NOA.co.id, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga :  Usman IA Tegaskan Guru TPA Harus Punya Kualitas

Ia menambahkan, keberhasilan pemulihan SUTT Arun–Bireuen menjadi kunci utama kembalinya pasokan listrik dari dua pembangkit besar, yakni PLTMG Arun dan PLTU Nagan Raya, ke seluruh sistem kelistrikan Aceh.

“Dengan pulihnya jalur transmisi ini, suplai daya dari PLTMG Arun dan PLTU Nagan Raya sudah kembali masuk ke sistem. Namun, kami tetap harus melakukan sinkronisasi secara bertahap untuk menghindari gangguan lanjutan dan memastikan keamanan peralatan,” jelasnya.

Zafandilla juga mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan Aceh merupakan jaringan besar yang saling terhubung dan kompleks. Proses sinkronisasi harus dilakukan dengan tingkat kehati-hatian tinggi karena melibatkan ratusan infrastruktur kelistrikan yang tersebar di seluruh provinsi.

Berdasarkan data PLN, sistem kelistrikan Aceh terdiri dari 17 unit Gardu Induk, 58 unit Gardu Hubung, dan 157 unit penyulang. Seluruh infrastruktur tersebut harus terintegrasi secara bertahap agar pasokan listrik dapat disalurkan secara aman, stabil, dan optimal.

Baca Juga :  Dalam Keadaan Kedaruratan, Berikut Call Center 24 Jam BPBK Abdya 

“Tidak bisa langsung dinyalakan sekaligus. Semua dilakukan secara berurutan dan terkontrol, karena menyangkut keselamatan peralatan dan juga pelanggan. Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar pada sistem,” tegasnya.

PLN, lanjut Zafandilla, terus mengerahkan personel siaga di berbagai titik strategis untuk memantau kondisi jaringan selama proses sinkronisasi berlangsung. Tim teknis disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi gangguan susulan, sekaligus memastikan proses berjalan sesuai standar operasional.

“Petugas PLN tidak hanya bekerja di pusat kontrol, tapi juga di lapangan. Jika ada indikasi gangguan, tim langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan agar tidak berdampak luas,” katanya.

Meski proses sinkronisasi masih berlangsung, PLN meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. Pihaknya berkomitmen memulihkan sistem secepat mungkin tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan keandalan jaringan.

Baca Juga :  Amankan Tulang Harimau, Polisi Tangkap Tiga Orang Pelaku

“Kami memahami listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Karena itu, PLN berupaya maksimal agar pasokan segera kembali normal dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa terganggu,” ujar Zafandilla.

PLN ULP Blangpidie juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika masih terjadi gangguan kelistrikan di wilayah masing-masing melalui aplikasi PLN Mobile, call center 123, atau kantor layanan PLN terdekat.

“Partisipasi masyarakat sangat membantu kami. Jika ada gangguan, segera laporkan agar bisa kami tindak lanjuti dengan cepat,” pungkasnya.

Dengan selesainya tahap sinkronisasi nanti, PLN menargetkan sistem kelistrikan Aceh dapat kembali beroperasi secara penuh dan stabil, sehingga risiko pemadaman bergilir dapat dihindari dan keandalan listrik di seluruh wilayah Aceh dapat terjaga.

Editor: RedaksiReporter: Teuku Nizar

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Direktur YLBH-AKA Terpilih Jadi Ketua DPD Perindo Abdya

Aceh Barat Daya

Pj Aceh Barat Daya Terima TAPE Aceh Award

Aceh Barat Daya

Sampah Penuhi Saluran Irigasi Sayap Kanan di Tangan-tangan 

Aceh Barat Daya

Salman Sebut Kemenangan Mualem Akan Membawa Kemajuan Bagi Aceh

Aceh Barat Daya

Polres Abdya Bagi-Bagi Takjil

Aceh Barat Daya

Peringati HKN, Ini Yang Dilakukan Puskesmas Rawat Inap Babahrot

Aceh Barat Daya

Minta Maaf, Ini Isi Surat Kacabdin Pendidikan Aceh Wilayah Abdya

Aceh Barat Daya

Pj Bupati Tinjau RTLH Sasaran Program TMMD