Home / Hukrim / Nasional / Tni-Polri

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:07 WIB

TNI AL Gagalkan 1,9 Ton Penyelundupan Narkoba

Farid Ismullah

Kapal ikan berbendera Thailand diamankan TNI AL karena membawa 1.905 kilogram narkotika yang terdiri dari 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu-sabu, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Rabu (14/05/2025). (NOA.co.id/HO- Puspen TNI).

Kapal ikan berbendera Thailand diamankan TNI AL karena membawa 1.905 kilogram narkotika yang terdiri dari 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu-sabu, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Rabu (14/05/2025). (NOA.co.id/HO- Puspen TNI).

Batam – Personel TNI AL membongkar upaya penyelundupan narkoba seberat hampir 2 ton oleh kapal ikan berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), (14/5).

“Penggagalan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain yang kalau kita total beratnya kurang lebih 1,9 ton di perairan Selat Durian, Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Fauzi, dalam konferensi pers bersama di Mako Lantamal IV, Batam, Kepri, Jumat (16/5) petang.

Baca Juga :  Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 19-25 Februari 2025

Dia merinci narkoba yang berhasil digagalkan penyelundupannya itu berat tepatnya adalah1.905 kg. Sekitar 1,9 ton narkoba itu terdiri atas 1.200 kg kokain dan 705 kg sabu–sebelumnya diberitakan hampir dua ton narkoba jenis sabu.

“Ini kalau kita nilai dengan harga, kurang lebih nilainya sekitar Rp7 triliun,” katanya.

Pengungkapan upaya penyelundupan narkoba hampir dua ton itu berawal dari patroli berdasarkan informasi intelijen yang dilakukan personel pada Rabu (14/5) lalu.

Baca Juga :  Kapolda Ajak Ulama Bantu Edukasi Masyarakat agar Taat Prokes dan Segera Vaksin

Saat itu, sambungnya, petugas patroli mendapati kapal ikan asing berbendera Thailand dengan nama Aungtoetoe 99 yang mencurigakan.

“Yang menjadi kecurigaan,  kapal ikan ini tak ada ikannya di dalamnya, dan tak ada alat penangkap ikannya, sehingga selanjunya para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun mengadakan aksi pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kapal tersebut sehingga ditemukanlah barang ini,” kata Fauzi.

Dalam rilis yang diterima dari Puspen TNI disebutkan, hampir dua ton kokain dan sabu itu ditemukan terbagi dalam 35 karung kuning dan 60 karung putih.

Baca Juga :  Petugas Lapas Perempuan Sigli Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Bubuk Kopi

Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) diamankan dalam operasi itu yang terdiri dari satu warga negara Thailand dan empat warga negara Myanmar.

Seluruh ABK tidak memiliki dokumen perjalanan maupun perizinan pelayaran yang sah, sehingga itu diduga jadi alat penyelundupan narkotika lintas negara dengan kamuflase pencarian ikan.

Saat ini, kapal beserta seluruh ABK telah diamankan di Dermaga Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lanjutan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Dihari Bhayangkara ke 77 Polres Aceh Timur Bangun Rumah Warga Banda Alam

Tni-Polri

Peringati Hari Juang TNI AD Ke 78 Kodam IM, Gelar Bhaksos Donor Darah

Hukrim

Satreskrim Polresta Banda Aceh Terima Pengembalian Uang Terkait Dugaan Korupsi KKR Aceh

Daerah

Pangdam IM Terima Audiensi Wamenkominfo Bahas Sinergi untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024

Nasional

Pemerintah Dukung Pembentukan Batalion Teritorial sebagai Pertahanan Negara

Nasional

Hari Bhayangkara ke-78, Panglima TNI: Semoga Polri Terus Memberikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

Hukrim

Imigrasi Tangkap Buron Asal Filipina, Buru Dua Orang Lainnya

News

Jelang Puncak Imlek, Kapolresta Pastikan Kegiatan Berlangsung Lancar