Simeulue – Usai gelaran Pilkada dan terpilihnya pasangan Monas–Nusar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue periode 2025–2030, perhatian publik kini beralih ke penentuan figur yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simeulue, Kamis (12/6/2025).
Posisi Sekda menjadi krusial karena menyangkut kendali administrasi dan keuangan daerah. Tak hanya menentukan jalannya roda pemerintahan, jabatan itu juga berpengaruh langsung terhadap kualitas pelayanan publik dan arah pembangunan di Simeulue.
Tiga nama mencuat sebagai kandidat kuat calon Sekda. Mereka adalah Dodi Juliardi Bas, saat ini menjabat sebagai Pj. Sekda, Asludin, Pj. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Novikar Setiadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan WH Kabupaten Simeulue.
Dari ketiga nama tersebut, Dodi Juliardi Bas kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak pihak menilai Dodi pantas ditetapkan sebagai Sekda definitif, melihat rekam jejak serta dedikasinya sebagai birokrat selama ini.
Tokoh muda Simeulue, Hardani, dalam pernyataannya kepada wartawan menyebut Dodi sebagai sosok ramah, terbuka, dan mudah berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai lapisan.
“Kalau saya lihat, Dodi layak menjadi Sekda definitif. Selain kompeten, ia juga punya pengalaman yang lengkap. Ia telah menjabat sebagai Pj. Sekda sejak masa Pj. Bupati Reza hingga sekarang,” kata Hardani.
Ia juga menambahkan bahwa Dodi merupakan figur yang dicintai oleh masyarakat Simeulue. “Di beberapa kecamatan tempat Dodi pernah bertugas, masyarakat masih menyebut dan menantikan gaya kepemimpinannya,” tambahnya.
Sebagai informasi, Dodi Juliardi Bas mengawali kariernya sebagai Camat Teupah Tengah. Ia kemudian dipercaya memimpin Kecamatan Simeulue Timur, menjabat Plt. Kadis DLHK, Kasat Pol PP dan WH, serta Kadis BPKAD. Kini, ia menjabat sebagai Pj. Sekda Simeulue.
Penentuan Sekda definitif diperkirakan akan menjadi langkah awal penting pemerintahan Monas–Nusar dalam membangun birokrasi yang solid dan responsif. Publik pun menanti keputusan final yang akan diambil.
Editor: Amiruddin MK