Aceh Barat Daya – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya, Nurdianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Festival Valerta Vol. 2 yang digelar oleh SMP Negeri 1 Blangpidie.
Kegiatan tersebut resmi dibuka pada Kamis (20/11/2025), dengan melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah tingkat SD/MI sederajat.
Pembukaan acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta pemangku kepentingan pendidikan, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Daya, Gusvizarni, unsur donatur, Camat Blangpidie, Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Keuchik Gampong Keude Payah, para kepala sekolah SMP dan SD sederajat se-Kabupaten Aceh Barat Daya, pengawas sekolah, serta undangan lainnya.
Kepada awak media disela-sela kegiatan, Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat Daya Nurdianto menyampaikan rasa bangga terhadap inisiatif sekolah dalam menciptakan wadah positif bagi pengembangan bakat pelajar.
Ia menilai bahwa Valerta telah menjadi ajang penting dalam memupuk kreativitas dan kompetensi siswa sejak usia dini.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong anak-anak kita agar lebih percaya diri, kompetitif, dan mampu mengeksplorasi potensi terbaik mereka. Kami di DPRK tentu sangat mengapresiasi upaya SMP Negeri 1 Blangpidie yang konsisten menyelenggarakan festival ini,” ujar Nurdianto.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan positif yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda.
Menurutnya, potensi anak-anak Aceh Barat Daya perlu diarahkan melalui ruang kreatif dan kompetitif yang terstruktur.
Sementara itu, Ketua Panitia Valerta Vol. 2, Riza Lubis, menyampaikan bahwa antusiasme peserta tahun ini meningkat cukup signifikan.
“Total 291 peserta berpartisipasi, berasal dari 18 sekolah SD/MI sederajat di tiga kecamatan, yakni Blangpidie, Susoh, dan Lembah Sabil,” katanya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai cabang lomba yang telah disiapkan panitia.
Riza menjelaskan bahwa total ada delapan cabang kompetisi, yaitu Cerdas Cermat Umum, Tahfiz Putra, Tahfiz Putri, dan lomba Melukis. Selain itu, peserta juga bersaing dalam cabang Ranking Satu, Sepak Bola Mini, Bulutangkis Putra dan Putri, Vokal Solo, dan Tari Tradisi.
“Valerta bukan sekadar kompetisi untuk mencari pemenang, tetapi menjadi ruang bagi setiap anak untuk menggali potensi terbaiknya. Kami berharap kegiatan ini terus berkembang setiap tahun dan menjadi agenda rutin yang memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan,” kata Riza.
Menurutnya, pemilihan cabang lomba yang beragam merupakan upaya untuk merangkul berbagai jenis minat dan bakat pelajar, baik di bidang akademik, seni, maupun olahraga.
“Dengan demikian, setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk menonjolkan kemampuan masing-masing,” sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Daya, Gusvizarni, yang turut hadir dalam pembukaan, juga memberi apresiasi kepada panitia dan pihak sekolah. Ia menilai bahwa Festival Valerta telah menunjukkan komitmen nyata sekolah dalam mendorong kreativitas serta prestasi pelajar.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya.
Menurutnya, kegiatan pembinaan siswa di luar jam belajar formal adalah bagian penting dari penguatan karakter dan kecerdasan sosial anak-anak.
Festival Valerta Vol. 2 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai 20 hingga 22 November 2025.
Pada hari terakhir, panitia akan mengumumkan pemenang dari setiap cabang lomba sekaligus menggelar acara penutupan.
Sejumlah penghargaan akan diberikan kepada para juara sebagai bentuk motivasi untuk terus berprestasi.
Dengan tingginya partisipasi dan apresiasi dari para pejabat daerah, kegiatan Valerta Vol. 2 diharapkan dapat menjadi momentum penguatan kualitas pendidikan di Aceh Barat Daya.
Festival ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan kegiatan positif yang berdampak luas bagi generasi muda.
Editor: RedaksiReporter: Teuku Nizar
