Home / Daerah / Wali Nanggroe Aceh

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:20 WIB

Wali Nanggroe Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

Redaksi

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum(Foto:Dok Ist)

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, Menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum(Foto:Dok Ist)

Aceh Besar – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH M.Hum, Selasa 21 Januari 2025 di Meuligoe Wali Nanggroe.

Dalam keterangannya, Plt. Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar, S.Sos MSi, menjelaskan pada kunjungan itu Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh antaralain turut didampingi Wakil Ketua Abdul Aziz, SH M.Hum, Hakim Tinggi Makaroda Hafat SH M.Hum, Hakim Ad Hoc Firmansyah SH MH, Panitera Ramadhani SH, dan Sekretaris Risma Yanti ST MM.

Baca Juga :  DPRK Gelar Paripurna Hasil Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Periode 2025-2030

Sementara Wali Nanggroe didampingi Staf Khusus DR. M. Raviq.

“Ya, pertemuan silaturahmi tadi membahas beberapa isu terkait penegakan hukum di Aceh,” kata Zulfikar.

Pada 9 Januari 2025 lalu, Nursyam resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, SH MH di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

“Sebagai Ketua Pengadilan Tinggi yang baru, saya tentu harus memperkenalkan diri sebagai pemimpin di daerah ini,” Nursyam.

Baca Juga :  Meurah Budiman : Kemenkumham Aceh akan berkontribusi untuk merawat perdamaian Aceh

Ia juga menyampaikan pengalaman panjangnya bertugas di Aceh sejak 1992, mulai dari Singkil, Banda Aceh, hingga menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi pada tahun 2022.

“Aceh ini sudah seperti kampung kedua saya setelah kampung kelahiran di Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh melaporkan tingginya kasus narkotika di Aceh, yang juga menjadi persoalan nasional. Ia menjelaskan bahwa Aceh merupakan pintu masuk yang sering dimanfaatkan untuk peredaran narkoba.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Siap Hadapi Praperadilan Kasus Penipuan dan Penggelapan

Bahkan, ia menyebutkan beberapa kasus narkotika yang telah diputuskan, termasuk vonis hukuman mati.

“Untuk itu, pentingnya sinergi dalam penanganan tindak pidana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh,” kata Nursyam.

Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh menyambut baik kunjungan tersebut.

“Kita berdiskusi banyak hal, termasuk masalah narkoba dan sejumlah peraturan Aceh yang belum selesai. Beliau paham situasi di Aceh dan mendukung harapan kita bersama,” ujar Wali Nanggroe.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Plt Camat Simpang Kanan Lantik Dua Pj Kepala Desa

Daerah

Sidak Sejumlah SPBU di Banda Aceh, Polisi Pastikan Stok BBM Aman

Daerah

Panglima Laot Himbau Nelayan Tak Melaut Hari Tsunami

Aceh Timur

9 Terpidana Judi Online Di Aceh Timur Dicambuk 

Aceh Barat Daya

Wakil Ketua DPRK Abdya Optimis Menuju Kemandirian Pangan

Daerah

Gubernur Aceh Tutup Kejuaraan Grasstrack Seri ke-4 di Lhokseumawe

Daerah

Mantapkan Kesiapan Pemilu 2024, KIP Pidie Gelar Sosialisasi Kesiapan Bersama PPK dan PPS Serta Para Pimpinan Partai

Daerah

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya Mempererat Silaturahmi dan Bantu Anak-Anak Berkebutuhan Khusus