Home / Internasional / Peristiwa

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:32 WIB

400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Dikeluarkan Dari Myawaddy Myanmar

FARID ISMULLAH

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha (Pertama kiri) saat memberi arahan kepada para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar, ke Maesot, Thailand, Senin (17/3/2025). (Foto: NOA.co.id/HO-Kemlu RI).

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha (Pertama kiri) saat memberi arahan kepada para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar, ke Maesot, Thailand, Senin (17/3/2025). (Foto: NOA.co.id/HO-Kemlu RI).

Bangkok – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berhasil mengeluarkan 400 WNI yang menjadi korban eksploitasi penipuan di Myanmar dari wilayah konflik Myawaddy dan sedang dalam perjalanan kembali ke Tanah Air, Senin (17/3).

“Ke-400 WNI tersebut diseberangkan ke kota Maesot di wilayah Thailand melalui 2nd Friendship Bridge. Setelah melalui proses screening kesehatan dan National Referral Mechanism, para WNI berangkat melalui jalur darat selama 9 jam menggunakan 9 bis menuju Bandara Don Mueang Bangkok. Selanjutnya mereka akan diterbangkan dengan pesawat charter ke Tanah Air,” Kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha Kepada Kantor Berita NOA.co.id, Selasa 18 Maret 2025.

Baca Juga :  Kemlu RI tangani tujuh nelayan Aceh terdampar di Myanmar

Judha menyebutkan, 400 WNI terdiri dari 313 laki laki dan 87 perempuan dan Keseluruhan dalam kondisi sehat serta 5 perempuan dalam kondisi hamil.

Baca Juga :  Warga Biskang Kecewa, Rapat Muspika Tidak Melahirkan Solusi

“Keseluruhan berasal dari 21 Propinsi dimana propinsi asal terbanyak adalah Sumut, Bangka Belitung, Jabar, Jakarta, Sulut,” Katanya.

Tim Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri beserta KBRI Bangkok dan Yangon serta Hubinter Polri melakukan identifikasi, mengawal dan membersamai mereka sejak dari Myawaddy hingga ke tanah air.

“Kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy berkat koordinasi intensif dan dukungan penuh dari otoritas Thailand dan Myanmar,” Terang Judha.

Baca Juga :  Menlu Retno : Negara anggota D-8 tidak dapat duduk tenang melihat genosida terus terjadi di Gaza

Keseluruhan WNI dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 18 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, memimpin langsung pemulangan ke Jakarta.

“Sedangkan upaya tahap selanjutnya untuk menyeberangkan para WNI ke Maesot sekitar 154 akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2025 dan direncanakan tiba di Jakarta pada pagi hari tanggal 19 Maret 2025,” Tutup Judha.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Minta Tambah Pasukan ke Aceh, Tiyong Dinilai Jadi Provokator

Hukrim

Kemlu RI : Diduga 30 WNI Jadi Korban TPPO Online Scammer di Manila

Peristiwa

Atap Bangunan Milik Warga di Pulo Aceh Diterjang Badai Hingga Puluhan Meter

Peristiwa

Colt Diesel Ringsek Akibat Terbalik di Lambaro, Penumpang Mengalami Luka

Daerah

Perkara WN Pakistan, Imigrasi Banda Aceh Periksa Tiga Saksi

Nasional

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Nias Barat

Peristiwa

Panja LHP BPK RI Tunda Rapat Konsultasi dengan PT. Mifa Bersaudara dan PT. BEL

Internasional

Kamp-kamp Rohingya Menjadi Pusat Terorisme Global, Menimbulkan Ancaman Keamanan Besar