Home / Advetorial

Selasa, 9 April 2024 - 11:37 WIB

Perpustakaan Aceh: Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Pengetahuan

REDAKSI

Foto Pengunjung Peerpustakaan wilayah Aceh.

Foto Pengunjung Peerpustakaan wilayah Aceh.

Banda Aceh – Perpustakaan di Aceh kini tidak lagi sekadar tempat membaca buku. Melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, perpustakaan di Aceh bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, STP, MSP, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul melalui peningkatan kemampuan literasi.

Baca Juga :  Gelar Sertifikasi untuk Pekerja Kreatif Seni Pertunjukan, Ini Pesan Kadisbudpar Aceh

“Pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dr. Edi Yandra.

Sejak tahun 2018, Aceh telah menjadi salah satu provinsi yang menerapkan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 15 kabupaten/kota. Program ini menjangkau masyarakat di pedesaan dengan fokus pada:

• Mendekatkan akses informasi berkualitas bagi masyarakat

Baca Juga :  Almuniza Temui Konsul Jenderal Malaysia dan Kadisbudpar Sumut di Medan, Ini Hasilnya

• Mengurangi kesenjangan digital dengan penduduk perkotaan

•  Menurunkan angka urbanisasi

• Meningkatkan literasi dan pemberdayaan masyarakat

Perpustakaan sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Perpustakaan tidak hanya menyediakan buku dan informasi, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti:

• Pelatihan keterampilan

• Lokakarya

• Seminar

• Kegiatan kewirausahaan

• Pelatihan komputer dan internet

Peran Teknologi Informasi

Di era digital ini, perpustakaan juga perlu beradaptasi dengan menyediakan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk:

Baca Juga :  Keren! Tiga Agenda Wisata Aceh Masuk Kharisma Event Nusantara 2022

•  Meningkatkan akses informasi

• Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan

• Memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan edukasi TIK

Dr. Edi Yandra mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Transformasi Perpustakaan. Dengan meningkatnya akses informasi dan literasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Aceh. (Advertorial)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Disbudpar Aceh Dorong Peningkatan Profesionalitas Pendamping Desa Wisata

Advetorial

Menparekraf Resmikan Tower Mangrove dan Kunjungi Desa Wisata Cinta Raja di Langsa

Advetorial

DisKop UKM Aceh Gelar Bimtek Multimedia Digital bagi Wirausaha Muda

Advetorial

Gelar Pelatihan Musikalisasi Puisi, Disbudpar Aceh Harap Lahir Sastrawan Besar

Advetorial

Vaksinasi Pemerintah Aceh di Museum Aceh Capai 810 Persen Untuk Dosis Pertama

Advetorial

Ketua DPR Aceh Desak Pemerintah Segera Realisasikan APBA 2025

Advetorial

Kadisbudpar Aceh: Turis Asing Meningkat pada Agustus, Capai 3.042 Orang

Advetorial

Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Tembus Angka 95 Ribu