Kapolda Aceh : Menggagalkan Penyeludupan tersebut menyelamatkan 1,44 juta jiwa dari bahaya narkoba
Redaksi
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko (kedua Kiri) saat konferensi pers memperlihatkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang diamankan dari sindikat jaringan internasional di Malpoda Aceh, Banda Aceh, Rabu (26/6/2024). Direktorat Reserse Narkoba bersama Dit Intelkam Polda Aceh serta Bea Cukai Aceh mengamankan 180 kilogram Narkotika jenis sabu-sabu. NOA.co.id FOTO/Farid Ismullah.
Personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh menyusun barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang diamankan dari sindikat jaringan internasional di Mapolda, Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/6/2024). Selain mengamankan 180 kilogram sabu-sabu, petugas juga menangkap dua pelaku secara terpisah di Kabupaten Aceh Timur, Aceh . NOA.co.id FOTO/Farid Ismullah.Petugas Kepolisian mengawal dua tersangka anggota sindikat narkotika jaringan internasional Malaysia-Indonesia di Mapolda, Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/6/2024). Pengungkapan dan penggagalan penyeludupan tersebut menyelamatkan 1,44 juta jiwa dari bahaya narkoba, terutama Narkotika jenis sabu-sabu. Penyidik menyangka perbuatan kedua terduga pelaku melanggar Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 115 Ayat (2) dan Pasal 132 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukumannya, pidana penjara paling lama 20 tahun, seumur hidup, atau hukuman mati. NOA.co.id FOTO/Farid Ismullah.Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang diperlihatkan saat konferensi pers di Malpoda Aceh, Banda Aceh, Rabu (26/6/2024). Tim gabungan yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Aceh bekerja sama dengan DJBC pusat, Kanwil DJBC Aceh serta KPPBC TMB C berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional Malaysia-Indonesia seberat 180 kilogram di perairan Aceh Timur (14/6/2024). NOA.co.id FOTO/Farid Ismullah.