Home / Daerah / Kesehatan / Tni-Polri

Kamis, 21 November 2024 - 14:53 WIB

TNI Korem Lilawangsa Fogging Cegah DBD

Redaksi

Tim Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) IM 04.01/Lhokseumawe Angkatan Darat saat melakukan pengasapan (fogging) di sekitar Markas Komando Resort Militer (Korem) dan Rumah Dinas Asrama TNI, di Lhokseumawe, Kamis (21/11/2024). Foto: dok. Penrem 011/Lilawangsa

Tim Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) IM 04.01/Lhokseumawe Angkatan Darat saat melakukan pengasapan (fogging) di sekitar Markas Komando Resort Militer (Korem) dan Rumah Dinas Asrama TNI, di Lhokseumawe, Kamis (21/11/2024). Foto: dok. Penrem 011/Lilawangsa

Lhokseumawe – Tim Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) IM 04.01/Lhokseumawe Angkatan Darat melakukan pengasapan (fogging) di sekitar Markas Komando Resort Militer (Korem) dan Rumah Dinas Asrama TNI, di Lhokseumawe, Kamis (21/11/2024).

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, pengasapan atau fogging bertujuan untuk mencegah dan pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Juga :  Sambut Idul Adha 1445 H, Disperindag Aceh Gelar Pasar Murah di Pidie Jaya

“Tujuan pengasapan atau fogging dilakukan untuk cegah dini sebelum terjadi, apalagi saat ini musim panca robah, dalam sepekan hujan mengguyur di Wilayah Kota Lhokseumawe, dikhawatirkan timbulnya wabah penyakit DBD,” ujarnya.

Menurutnya, cara mencegah timbulnya wabah DBD, selain dilakukan fogging, Danrem juga menekankan kepada personilnya mengajak masyarakat sekitar agar peduli menjaga kebersihan baik di dalam maupun pekarangan rumah.

Baca Juga :  Guru Paud di Pidie Jaya Dibekali Ilmu Literasi dan Numerasi

“Sebenarnya, pencegahan dengan fogging saja itu belum efektif, sebab pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan jentik nyamuk merupakan sumber utama masalah, tidak berpengaruh dengan fogging,” ujarnya.

“Namun pencegahan lebih efektif, bisa melakukan gotong-royong maupun kepedulian mandiri rutin, seperti bersihkan dalam maupun pekarangan rumah dan perkantoran, menguras bak mandi, membersihkan got dan parit yang ada,” ajakinya.

Danrem berpesan, sangat diperlukan kesadaran untuk lebih waspada dan pro aktif peduli menjaga kebersihan lingkungan dalam memutus rantai penyebaran wabah penyakit tersebut.

Baca Juga :  Pelatihan Ekonomi Kreatif untuk Fotografer di Banda Aceh

“Dengan kesadaran mandiri serta peran aktif partisipasi kita semua dalam upaya pencegahan, diharapkan bisa terhindar dari segala penyakit dan terciptanya udara segar, sebab, hidup sehat jika kita semua merasa bertanggung jawab dalam upaya mengendalikan kebersihan dan menjaga kesehatan,” pungkas Danrem.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Timur

Masyarakat Seuneubok Panton Tuntut Oknum Kades Mundur,Ini Permasalahanya

Aceh Besar

Menuju MTQ Aceh 2025, Aceh Besar Mulai Gelar STQ 

Daerah

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasara Fisik

Daerah

Setelah Resmikan Living Park Rumoh Geudong di Pidie, Menko Yusril Akan Isi Khutbah Jumat di Masjid Raya

Daerah

DPW PAN Sumut Sebut Bobby-Teguh Kombinasi Tepat Memimpin Sumut

Tni-Polri

Jajaran Polda Aceh Gelar Mudik Gratis bagi Masyarakat, Dirlantas: Mudah-mudahan Bermanfaat

Daerah

Firman Zubir Calon Tunggal, PWI Pidie Gelar Konferkab VII di Sigli

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Plh Sekda Aceh Besar Sampaikan Nota Keuangan APBK 2025 di DPRK