Home / Nasional / Pemerintah

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:34 WIB

Peran Generasi Muda Tingkatkan Potensi Ekonomi Biru

Farid Ismullah

Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan  RI, Satyawan Pudyatmako. (Foto: Aafi Syaddad/detikcom).

Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan RI, Satyawan Pudyatmako. (Foto: Aafi Syaddad/detikcom).

Jakarta – Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI Satyawan Pudyatmako menyoroti pentingnya peran masyarakat terutama generasi muda untuk meningkatkan potensi ekonomi biru Indonesia, Selasa.

Menurut Satyawan, edukasi bagi generasi muda, utamanya yang tinggal di wilayah pesisir atau di sekitar taman nasional seperti di Kepulauan Togean dan Wakatobi, penting untuk mendorong pemberdayaan yang sejalan dengan konservasi keragaman hayati.

Baca Juga :  Dirjen KSDAE : Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Rampung Tahun 2025

“Seperti di Wakatobi dan Kepulauan Togean, konservasi keberagaman hayati, pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan potensi ekonomi bisa terjaga dengan baik, salah satunya juga adanya pendidikan yang dilakukan untuk masyarakat terutama generasi muda,” kata Satyawan, 11 Februari 2025.

Ia menekankan, kehadiran taman-taman nasional laut bukan hanya menjadi situs konservasi laut tetapi juga tempat di mana kekayaan ekologi dan ketahanan komunitas lokal saling terkait.

“Taman-taman nasional laut seperti Wakatobi dan Kepulauan Togean, dan taman-taman nasional laut lainnya merupakan simbol komitmen Indonesia untuk melestarikan ekosistem laut sambil mempromosikan pembangunan berkelanjutan,” ujar dia menambahkan.

Baca Juga :  Menko Polhukam : Perubahan UU TNI dan UU Polri Harus Mampu Jawab Kebutuhan Masyarakat

Namun, Satyawan menekankan bahwa agar tujuan besar terkait konservasi laut dan ekonomi biru dapat berjalan beriringan dan tercapai, diperlukan kerja sama yang erat dan aktif bersama para pemangku kepentingan, kementerian/lembaga (K/L) terkait, serta pihak-pihak lainnya.

Kerja sama tersebut, lanjut dia, juga memiliki peran vital dalam mendorong kolaborasi, membangun kapasitas, dan memastikan bahwa semua suara didengar dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi konservasi.

Baca Juga :  Bawa Satwa Liar Bernilai Ratusan Juta Tanpa Dokumen, Dua Warga Ditangkap

“Dengan memperkuat Kawasan Konservasi Laut (MPA=Marine Protected Area) dan membentuk jaringan MPA, kita tidak hanya akan mempromosikan perikanan berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati, memajukan ekonomi biru, meningkatkan mata pencaharian, dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim,” jelas dia.

Editor: Amiruddin. MKSumber: https://antaranews.com

Share :

Baca Juga

Internasional

Repatriasi menjadi faktor kunci untuk menyelesaikan krisis Rohingya

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat dan Ulama Rumuskan Road Map Syariat Islam

Aceh Barat

Safari Jum’at, Pj Bupati Mahdi Tampung Aspirasi Masyarakat dan Pantau Rumah Ibadah di Aceh Barat

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Luncurkan Counter Disdikbud di MPP Aceh Besar

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Sekdisbud Aceh Besar Pantau Makan Siang Gratis di Beberapa Sekolah

Nasional

Bahas Patroli Bersama, Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kakorpolairud

Pemerintah

Melalui DPMGP4 Pemkab Nagan Raya Kembali Terima Penghargaan

Hukrim

Kejagung Periksa 5 Orang Saksi Terkait Perkara Tol Japek