Home / Daerah / Peristiwa

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:58 WIB

Remaja Tenggelam di laut Aceh Besar Ditemukan Meninggal

Farid Ismullah

Korban tenggelam saat dievakuasi menggunakan ambulans ke Puskesmas Leupung, Aceh Besar, Jumat (28/2/2025). (Foto : Basarnas Banda Aceh).

Korban tenggelam saat dievakuasi menggunakan ambulans ke Puskesmas Leupung, Aceh Besar, Jumat (28/2/2025). (Foto : Basarnas Banda Aceh).

Banda Aceh – Korban tenggelam di Pantai Riting, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari Jumat, 28 Februari 2025.

Pusdalops BPBD Aceh Besar, Maswani, mengatakan korban ditemukan oleh pihak keluarga saat dicari dengan cara menyisir bibir pantai.

“Usai ditemukan, jasad korban langsung di bawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Puskesmas Leupung,” kata Maswani.

Sebelumnya, Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap seorang remaja berusia 16 tahun yang dilaporkan tenggelam dan hilang setelah terseret ombak saat mandi di laut bersama temannya di Pantai Riting, Kecamatan Leupeung, Kabupaten Aceh Besar, Kamis.

Baca Juga :  Mobil Penumpang Tabrakan dengan Sepeda Motor di Aceh Timur, Empat Orang Meninggal

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, korban bernama M Ikhsan, laki-laki berusia 16 tahun. Korban warga Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

“Korban masih dalam pencarian dan Pencarian melibatkan potensi SAR lainnya seperti dari kepolisian dan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Besar, masyarakat, dan lainnya,” kata Ibnu Harris Al Hussain,” Katanya, 27 Februari 2025.

Ia mengatakan, kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya mandi laut di Pantai Riting pada Kamis (27/2) sekitar pukul 13.10 WIB dan Tiba-tiba ada arus deras, sehingga korban terseret dan hilang.

Baca Juga :  Pemko Langsa Usulkan 1.303 Formasi PPPK Tahun Ini

Selanjutnya, Basarnas Banda Aceh menerima informasi orang hilang serta adanya permintaan pencarian. Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan ke lokasi korban tenggelam.

Setiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, kata dia, tim langsung mencari korban. Pencarian dilakukan dua regu. Regu pertama mencari korban di perairan menggunakan perahu karet dan regu kedua menyisir pantai sejauh satu mil.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan CDM Meeting II PON XXI Aceh-Sumut

“Pencarian korban juga dilakukan dengan penyelaman di kedalaman empat hingga lima meter. Sedangkan penyisiran di perairan dengan radius hingga satu nautika mil,” kata Ibnu Harris Al Hussain.

Hingga menjelang malam, kata dia, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara karena kondisi di lokasi korban hilang dalam keadaan gelap.

“Pencarian korban dilanjutkan Jumat (28/2) mulai pukul 08.00 WIB. Tim SAR juga mengerahkan drone mencari korban melalui udara. Wilayah pencarian, baik di darat maupun di perairan, nantinya diperluas,” kata Ibnu Harris Al Hussain.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Disdik Aceh Gelar Sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Bebas Melayani

Daerah

Pasien Tidak Bisa Naik Kapal, Ini Saran Ombudsman

Daerah

Rais Sandrea Penyanyi Muda dari Aceh

Daerah

Kunjungi Stand Masak Festival Peh Keukarah Bireun, Haji Mukhlis : Festival Peh Keukarah Penting Untuk Kelestarian Kebudayaan Bireuen

Daerah

HIMAPAS Tuding Pemda Aceh Singkil Bangun Opini Publik soal 4 Pulau

Aceh Barat

Sekda Aceh Barat Buka Turnamen Bulutangkis Antar Instansi

Daerah

Pernyataan Wanhar Lingga Melukai Hati Profesi Insan Pers

Daerah

Ramadhan Berkah, Kodim 0102/Pidie Bagikan Ratusan Takjil Gratis Kepada Warga