Home / Daerah

Senin, 21 April 2025 - 11:34 WIB

Mulai Mei 2025, Imigrasi Sabang Hentikan Penerbitan Paspor Biasa Beralih ke Elektronik

Redaksi

Masyarakat Sabang ajukan pembuatan E-Paspor di kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang. Foto: Dok. Pribadi/NOA

Masyarakat Sabang ajukan pembuatan E-Paspor di kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang. Foto: Dok. Pribadi/NOA

Sabang – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang akan menghentikan layanan penerbitan paspor biasa mulai Mei 2025 mendatang.

Ke depan, masyarakat hanya bisa mengajukan permohonan paspor elektronik atau E-Paspor.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang, Muchsin Miralza mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional Direktorat Jenderal Imigrasi untuk meningkatkan kualitas dan keamanan paspor Indonesia.

Menurut dia, saat ini layanan paspor biasa masih tersedia tapi dikurangi atau dibatasi. Seiring berjalannya waktu, pihaknya akan sepenuhnya beralih ke layanan E-Paspor.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Barat Menang di PTUN Banda Aceh

“Kita mulai di bulan Mei nanti, kantor Imigrasi Sabang hanya akan mengeluarkan E-Paspor,” kata Muchsin, Senin (21/4/2025).

Muchsin menjelaskan bahwa E-Paspor memiliki keunggulan dibandingkan paspor biasa. Misalnya dari sisi keamanan, efisiensi, dan akses ke negara lain. E-paspor memiliki chip elektronik yang menyimpan data biometrik pemegang paspor, seperti sidik jari dan wajah.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Timur Buka Technical meeting Cabor Sepak Takraw PON Aceh-Sumut

“Hal ini membuat E-Paspor lebih aman dari potensi pemalsuan dan penyalahgunaan,” sebutnya.

Selain itu, keunggulan E-Paspor ini juga memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan keimigrasian, khususnya melalui fasilitas auto gate di bandara.

Pemegang E-Paspor dapat melewati auto gate tanpa perlu berjumpa dengan petugas. Bahkan pemegang E-paspor bisa mendapatkan fasilitas bebas visa ke lebih banyak negara.

Baca Juga :  Panwaslih Aceh Timur Awasi Tahap Wawancara Rekrutmen PPL

Meski demikian, masyaaakat yang masihmemiliki paspor biasa tetap dapat menggunakannya hingga masa berlaku habis.

“Bagi warga yang ingin mengonversikan paspor biasa ke elektronik juga diperbolehkan,” tuturnya.

Adapun biaya pembuatan E-Paspor berbeda tergantung masa berlakunya. Untuk masa berlaku lima tahun, dikenakan biaya Rp650.000. Sementara E-Paspor dengan masa berlaku 10 tahun dapat dibuat dengan membayar Rp950.000.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Aceh Barat Raih Predikat Baik dalam Indeks Pembangunan Statistik 2024

Daerah

Begini Harapan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Berat Kepada Pemerintah

Aceh Barat

Pencak Silat Aceh Barat Targetkan Dua Medali Emas

Daerah

Bank Aceh Ajak Masyarakat Nobar Pembukaan PON di Lapangan Expo Lampineung

Daerah

Mobil Dinas Pj Bupati Simeulue Siap Layani Antar Pengantin

Daerah

Warga Darul Kamal Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia, Korban Hilang 56 Hari Lalu

Daerah

Mutasi dan Rotasi yang Dilakukan Bank Aceh Guna Memenuhi Tata Kelola Perusahaan yang Lebih Baik

Aceh Barat

Sambut HUT RI ke 79, Pemkab Aceh Barat Gelar Lomba Perahu Dayung Tradisional dan Perahu Kuno