Home / Nasional / Pemerintah

Senin, 26 Mei 2025 - 16:56 WIB

Sejak Januari 2025, Imigrasi Terbitkan Lebih dari 4.000 eVoA Melalui VFS Global

Farid Ismullah

Foto :  Ilustrasi Penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara.

Foto : Ilustrasi Penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara.

Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memperluas jangkauan market Electronic Visa on arrival (eVOA) melalui kerja sama dengan VFS Global dan telah menghasilkan penerbitan 4.345 eVoA yang dimohonkan melalui platform VFS Global selama Januari s.d. 21 Mei 2025. Meskipun jumlah ini tergolong kecil dibandingkan keseluruhan eVoA yang diterbitkan untuk permohonan langsung pada website evisa.imigrasi.go.id, Ditjen Imigrasi memastikan bahwa promosi dan publikasi tentang eVOA dan layanan keimigrasian Indonesia lainnya telah menjangkau Australia, India, Inggris dan Amerika Serikat melalui kantor serta kanal dan media promosi/publikasi VFS Global. Keempat negara tersebut merupakan target market besar layanan eVOA di samping Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin.

Direktur Kerja Sama dan Bina Perwakilan, Arief Munandar menegaskan, kerja sama dengan VFS Global memiliki peran strategis untuk memperluas jangkauan permohonan visa elektronik Indonesia.

Baca Juga :  Penjelasan Tentang Lowongan Kerja Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Tahun 2025 Kantor Imigrasi Non TPI Agam

“Kerja sama ini juga menjadi sarana diplomasi pelayanan publik Indonesia kepada dunia,” Kata Arief, 26 Mei 2025.

Arief, menyebutkan, evaluasi tersebut menjadi salah satu langkah konkret untuk mendukung arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas layanan keimigrasian berbasis digital yang inklusif dan berstandar global.

“Data yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan adanya peningkatan dalam penerbitan eVoA yang diajukan melalui platform VFS Global pada Februari-Maret 2025 sehingga berhasil menyentuh rata-rata 1.000 eVOA per bulan, setelah periode uji coba permohonan pada Desember 2024 dan Januari 2025,” Katanya.

Baca Juga :  Pakai Visa Investor Fiktif, Imigrasi Jaring 170 WNA dari 27 Negara

Sementara itu, total perlintasan masuk dan keluar melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi sejak Januari hingga minggu ketiga Mei 2025 mencapai lebih dari 12 juta. Secara bersamaan, penggunaan autogate yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus bagi warga negara asing, autogate hanya dapat digunakan oleh Pemegang paspor elektronik.

Head of Australasia VFS Global, Kaushik Gosh menyampaikan apresiasi atas implementasi kerja sama yang telah berjalan efektif dalam empat bulan terakhir. “Kami mencermati potensi pertumbuhan pemohon eVoA melalui VFS, terutama dari India, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, bahkan Afrika Selatan,” imbuhnya.

Pertemuan antara Ditjen Imigrasi dengan VFS Global tersebut membuahkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya percepatan pembangunan dashboard rekonsiliasi yang ditargetkan dimulai pada Juni 2025 dan penyusunan timeline promosi layanan keimigrasian oleh VFS Global. Selain itu, VFS Global tetap diharapkan turut mengenalkan sistem ini kepada masyarakat dunia melalui berbagai metode promosi, seperti kampanye luar ruangan di London, Inggris dan New York, Amerika Serikat. Rencana kolaborasi dengan maskapai penerbangan luar negeri dan kerja sama iklan dengan bisnis di India juga tengah digarap.

Baca Juga :  Maksimalkan Pendapatan Untuk Kebutuhan Bulanan, Pemkab Aceh Barat Upayakan Upah Geuchik Sebulan Sekali

“Evaluasi ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas layanan visa elektronik Indonesia secara global. Kami percaya, sinergi antara Pemerintah dan mitra layanan resmi seperti VFS akan memperkuat kualitas pelayanan Keimigrasian yang andal, aman, dan ramah pengguna,” pungkas Arief.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Kejagung kembali periksa Empat Orang Saksi Terkait Perkara PT Duta Palma Korporasi

Hukrim

Kembali Gagalkan Dua Ton Sabu, Menko Polkam Apresiasi Operasi Gabungan di Perairan Kepri

Aceh Besar

Camat Subhan Buka Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Se-Kecamatan Darul Kamal

Aceh Besar

DLH Aceh Besar: Volume Sampah Selama Ramadhan Melonjak

Nasional

Porwanas XIV Ditutup, PWI Aceh Koleksi 8 Medali

Pemerintah

Proyek Jembatan Krung Tukaih Sigli Rampung, Tetapi Asisten Manager Sampaikan Ini

Aceh Barat

Pj Bunda PAUD Aceh Barat Kukuhkan Bunda PAUD Gampong se Woyla

Nasional

Menhut : Laporkan jika ada regulasi yang menghambat niat baik menjaga satwa dan hutan