Home / Internasional

Senin, 23 Juni 2025 - 14:59 WIB

Piagam PBB Asli Simbol Solidaritas dan Kerja Sama Global, Tiba di Markas Besar PBB New York

Farid Ismullah

Piagam PBB ditandatangani oleh seorang delegasi pada sebuah upacara yang diselenggarakan di Gedung Peringatan Para Veteran Perang pada 26 Juni 1945 di San Francisco. (Foto : NOA.co.id/HO-UN Yould).

Piagam PBB ditandatangani oleh seorang delegasi pada sebuah upacara yang diselenggarakan di Gedung Peringatan Para Veteran Perang pada 26 Juni 1945 di San Francisco. (Foto : NOA.co.id/HO-UN Yould).

New York – Sebagai bagian dari serangkaian acara peringatan yang diselenggarakan Majelis Umum PBB untuk memperingati 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam PBB yang dipinjamkan oleh Arsip Nasional dan Administrasi Catatan Amerika Serikat, kini berada di Markas Besar PBB di New York dan akan dipamerkan hingga akhir September 2025.

Bagi generasi yang terluka akibat Depresi Besar, dua perang dunia, dan Holocaust, Piagam PBB merupakan sebuah komitmen besar untuk mengedepankan dialog, diplomasi, dan kerja sama.

Ditandatangani di San Francisco pada 26 Juni 1945, piagam tersebut memaparkan struktur, fungsi, dan prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan PBB, dan organ-organ lainnya.

Baca Juga :  FAO sambut Alue Dohong, Asisten Dirjen dan Perwakilan Regional untuk Asia dan Pasifik dari Indonesia

“Untuk memahami relevansi Piagam tersebut saat ini, kita perlu mengingat signifikansinya pada tahun 1945. Bagi dunia yang terjebak dalam siklus konflik tanpa akhir dan penderitaan manusia, Piagam PBB dan prinsip-prinsip yang diwakilinya dialog, diplomasi, kerja sama, dan solidaritas merupakan jalan menuju masa depan yang lebih baik, damai, dan sejahtera,” ujar Presiden Majelis Umum PBB, Yang Mulia Bapak Philemon Yang.

Piagam PBB resmi berlaku pada 24 Oktober 1945, setelah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan dan mayoritas negara-negara lainnya.

Program Kegiatan

Peringatan 80 tahun pada Majelis Umum PBB bertujuan menghidupkan kembali semangat solidaritas yang ada di San Francisco 80 tahun lalu dan akan menampilkan program kegiatan berikut:

Baca Juga :  Masih Ada 138 Juta Pekerja Anak di Seluruh Dunia

Pameran Sejarah – Juni hingga September 2025

Pameran visual mengenai Konferensi San Francisco yang bersejarah, tempat Piagam PBB ditandatangani, akan diluncurkan pada akhir Juni dan dipamerkan hingga September 2025. Pameran ini akan menampilkan Piagam PBB asli, gambar-gambar bersejarah, dan video dari Konferensi tersebut, sehingga memperkuat prinsip-prinsip dan sejarah dasar PBB.

Sidang Pleno Majelis Umum untuk Peringatan 80 Tahun – 26 Juni 2025

Sidang Majelis Umum untuk memperingati 80 tahun penandatanganan Piagam PBB. Sidang ini akan menjadi momen untuk menghidupkan kembali semangat pada saat di San Francisco dan sekali lagi merangkul cita-cita yang menyatukan umat manusia di saat-saat tergelapnya, sehingga menegaskan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai ini sampai selamanya.

Baca Juga :  Kemlu RI dan Enam Perwakilan terus pantau dari dekat kebijakan imigrasi AS

Peringatan 80 tahun ini akan mencakup kampanye komunikasi yang ekstensif untuk menyoroti Piagam PBB dan penandatanganannya, serta menyorot pencapaian-pencapaian dan kesuksesan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara anggotanya selama 80 tahun terakhir. Kampanye ini juga akan menampilkan testimoni video dari para pemimpin dunia mulai Juni hingga September 2025.

Sidang Tingkat Tinggi Majelis Umum untuk Kepala Negara dan Pemerintahan untuk memperingati 80 tahun PBB dijadwalkan pada 22 September 2025, selama Pekan Tingkat Tinggi UNGA.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Internasional

Kemlu RI : Enam WNI dievakuasi dari Iran tiba di Jakarta

Hukrim

Peran Jaksa dalam Perlindungan Hukum bagi WNI  

Internasional

Dubes RI untuk kamboja Perkuat Diplomasi Pelindungan WNI di Provinsi Kampot dan Pet

Internasional

Trump Berdarah Usai Ditembak saat Kampanye

Internasional

Satu DPO, Modus Jaringan Kamboja Bobol Rekening Tipu Pensiunan ASN

Internasional

UNDP, BAPPENAS, dan DEN Gelar Dialog Tingkat Tinggi tentang AI

Internasional

Presiden Prabowo Apresiasi Langkah Thailand Bantu RI Atasi TPPO

Internasional

Ambisi iklim Indonesia melaju dengan peluncuran inisiatif konservasi dan keberlanjutan hutan serta lahan gambut