Home / Internasional / Peristiwa

Senin, 9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Kemlu RI dan Enam Perwakilan terus pantau dari dekat kebijakan imigrasi AS

FARID ISMULLAH

Bentrokan ini terjadi pada hari ketiga demonstrasi menentang tindakan keras Presiden AS Donald Trump terhadap imigran di wilayah tersebut. (RINGO CHIU/AFP).

Bentrokan ini terjadi pada hari ketiga demonstrasi menentang tindakan keras Presiden AS Donald Trump terhadap imigran di wilayah tersebut. (RINGO CHIU/AFP).

Jakarta – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) dan 6 Perwakilan RI di Amerika Serikat terus memonitor dari dekat pelaksanaan kebijakan imigrasi AS, termasuk kegiatan demonstrasi yang menentang kebijakan tersebut, seperti yg terjadi di Los Angeles, Senin.

“Di Los Angeles, sejak Jumat (6/6), otoritas imigrasi federal (DHS) melakukan penggerebekan terkoordinasi pada sejumlah lokasi seperti Garment District, Westlake dan South LA,” Bunyi keterangan resmi Kemlu RI yang diterima Kantor Berita NOA.co.id, 9 Juni 2025.

KJRI Los Angeles telah menerima informasi bahwa terdapat 2 WNI yang ditahan dalam operasi tersebut dg inisial ESS (perempuan, 53 th) dan CT (laki laki, 48 th). ESS ditangkap karena berstatus ilegal dan CT ditangkap karena memiliki catatan pelanggaran narkotika dan illegal entry.

Baca Juga :  Kemlu RI melalui KJRI Penang fasilitasi pemulangannya nelayan asal Pangkalan Brandan

KJRI Los Angeles saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI tersebut.

“Terkait situasi demonstrasi di Los Angeles dan beberapa lokasi lainnya, Perwakilan RI terus menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia,” Bunyi pernyataan resmi Kemlu RI.

Baca Juga :  Kemlu Pulangkan 84 WNIB Terduga Korban TPPO, Tiga Diantaranya Berasal Dari Aceh

Kemlu RI telah menyampaikan imbauan agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian/aksi massa, terus memantau perkembangan situasi terbaru dari sumber resmi setempat serta mematuhi peraturan yang ditetapkan otoritas setempat. Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke AS, agar memastikan penggunaan visa yang valid dan sesuai peruntukannya serta mengantisipasi pemeriksaan imigrasi yang lebih ketat saat ketibaan di bandara di AS.

Bagi WNI yang terdampak kebijakan imigrasi AS, agar memahami hak-hak dalam sistem hukum di AS, antara lain, hak mendapatkan pendampingan pengacara dan hak menghubungi Perwakilan RI terdekat.

Baca Juga :  Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025, pesan Sekjen PBB Antonio Guterres

Apabila menghadapi keadaan darurat agar segera menghubungi hotline pelindungan WNI:

– KBRI Washington DC: 202 569 7996
– KJRI Chicago: 312 547 9114
– KJRI Los Angeles: 213 590 8095
– KJRI New York: 347 806-9279
– KJRI San Fransisco: 415 875 0793
– KJRI Houston: 713 282 5544
– Tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Gakkum KLHK Tindak WNA Korea Selatan Pelaku Tambang Ilegal dalam kawasan Hutan Lindung

Peristiwa

Danau Toba Terbakar Hebat akibat Panas Ekstrem

Internasional

KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 41 WNI ke Indonesia

Peristiwa

Polisi Tangkap Empat Orang Sedang Asyik Isap Ganja di Taman Meuraxa

Internasional

Di kamboja, Sapi Digiring dengan Helikopter

Daerah

Inspektorat Aceh Besar Bantah Tuduhan Pemerasan Terhadap Keuchik 

Peristiwa

Tim Damkar Aceh Besar Evakuasi Ular Piton 3,5 Meter

Internasional

Kemlu: WNA Pengungsi Tak Kebal HukumÂ