Jakarta – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) dan 6 Perwakilan RI di Amerika Serikat terus memonitor dari dekat pelaksanaan kebijakan imigrasi AS, termasuk kegiatan demonstrasi yang menentang kebijakan tersebut, seperti yg terjadi di Los Angeles, Senin.
“Di Los Angeles, sejak Jumat (6/6), otoritas imigrasi federal (DHS) melakukan penggerebekan terkoordinasi pada sejumlah lokasi seperti Garment District, Westlake dan South LA,” Bunyi keterangan resmi Kemlu RI yang diterima Kantor Berita NOA.co.id, 9 Juni 2025.
KJRI Los Angeles telah menerima informasi bahwa terdapat 2 WNI yang ditahan dalam operasi tersebut dg inisial ESS (perempuan, 53 th) dan CT (laki laki, 48 th). ESS ditangkap karena berstatus ilegal dan CT ditangkap karena memiliki catatan pelanggaran narkotika dan illegal entry.
KJRI Los Angeles saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI tersebut.
“Terkait situasi demonstrasi di Los Angeles dan beberapa lokasi lainnya, Perwakilan RI terus menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia,” Bunyi pernyataan resmi Kemlu RI.
Kemlu RI telah menyampaikan imbauan agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian/aksi massa, terus memantau perkembangan situasi terbaru dari sumber resmi setempat serta mematuhi peraturan yang ditetapkan otoritas setempat. Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke AS, agar memastikan penggunaan visa yang valid dan sesuai peruntukannya serta mengantisipasi pemeriksaan imigrasi yang lebih ketat saat ketibaan di bandara di AS.
Bagi WNI yang terdampak kebijakan imigrasi AS, agar memahami hak-hak dalam sistem hukum di AS, antara lain, hak mendapatkan pendampingan pengacara dan hak menghubungi Perwakilan RI terdekat.
Apabila menghadapi keadaan darurat agar segera menghubungi hotline pelindungan WNI:
– KBRI Washington DC: 202 569 7996
– KJRI Chicago: 312 547 9114
– KJRI Los Angeles: 213 590 8095
– KJRI New York: 347 806-9279
– KJRI San Fransisco: 415 875 0793
– KJRI Houston: 713 282 5544
– Tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu
Editor: Amiruddin. MK