Home / Aceh Besar / Pemerintah

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:48 WIB

Bupati Aceh Besar Syech Muharram akan Cabut Izin Pangkalan LPG Subsidi 3 Kg yang Nakal 

mm Aininadhirah

Bupati Aceh H. Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharam foto bersama dengan Muhammad Suhanda Sales Branch (SBM) III Aceh Gas, PT. Pertamina Petra Niaga dan didamping Dian Budi Dharma Kabid. Migas Dinas ESDM Aceh usai Koordinasi dan Sosialisasi pendistribusian LPG, berlangsung di Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (24/06/2025). Foto: Dok. Aininadhirah/NOA.co.id

Bupati Aceh H. Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharam foto bersama dengan Muhammad Suhanda Sales Branch (SBM) III Aceh Gas, PT. Pertamina Petra Niaga dan didamping Dian Budi Dharma Kabid. Migas Dinas ESDM Aceh usai Koordinasi dan Sosialisasi pendistribusian LPG, berlangsung di Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (24/06/2025). Foto: Dok. Aininadhirah/NOA.co.id

Kota Jantho – Banyaknya keluhan masyarakat terhadap sulitnya mendapatkan LPG bersubsidi 3 Kg, diduga karena permainan pangkalan yang nakal dalam pendistribusiannya. Bupati Aceh Besar H Muharram Idris meminta kepada pihak PT. Pertamina Petra Niaga, bila menemukan pangkalan nakal dan menjual LPG 3 Kg tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) agar dicabut izinnya.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Aceh H. Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharam dalam pertemuan dengan Muhammad Suhanda Sales Branch (SBM) III Aceh Gas, PT. Pertamina Petra Niaga dan didamping Dian Budi Dharma Kabid. Migas Dinas ESDM Aceh dalam rangka Koordinasi dan Sosialisasi pendistribusian LPG, berlangsung di Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (24/06/2025).

Menurut Bupati Aceh Besar Syech Muharram pihaknya mengakui distribusi atau suplay LPG 3 kg di wilayah Aceh Besar sudah sangat lancar, namun masih saja ditemua ada pihak pangkalan yang diduga masih bermain curang dalam mendistribusikannya.

Baca Juga :  Pj Bupati Iswanto Bersama Kapolda Aceh Tanam Jagung Serentak Nasional

“Warga Aceh Besar pada umunya berprofesi sebagai petani, nelayan dan buruh, kadang sering terlambat untuk antri membeli LPG 3 Kg di pangkalan, sementara pangkalan hanya melayani pembeli hanya sesaat, sehingga mereka yang tidak sempat membeli dipangkalan dan harus membeli di tempat lain dengan harga yang sangat tinggi di atas HET,” ungkap Syech Muharaam.

Diduga kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan dapat menyusahkan warga, Bupati Aceh Besar Muharram Idris meminta kepada pihak PT. Pertamina Petra Niaga untuk mencabut izin pangkalan nakal dan merekomendasikan BUMG (Badan Usaha Milik Gampong) atau BUMGAMA (Badan Usaha Milik Gampong Bersama) di kecamatan dapat dijadikan pangkalan penyaluran LPG 3 kg, sehingga lebih tepat sasaran.

Baca Juga :  Pemusnahan Arsip: Langkah Strategis Menuju Pemerintahan yang Akuntabel dan Efisien

“Saya menyarankan kepada pihak PT. Pertamina Petra Niaga untuk melakukan investigasi lapangan dan mendata panggkalan-pangkalan yang nakal dan kemudian dicabut izinnya. Untuk lebih tepat saraan dalam penyaluran gas LPG 3 kg ini, saya menyarakan kepada pihak Pertamina untuk menjadikan lembaga BUMG dan BUMGAMA sebagai pangkalan elpigi subsidi di Aceh Besar, sehingga distribusinya lebih tepat sasaran,” terang Bupati Aceh Besar yang terpilih dari jalur independen.

Sementara itu Muhammad Suhanda SBM III Aceh Gas dari PT Pertamina Patra Niaga Provinsi Aceh menyampaikan menyambut baik saran dari Bupati Aceh Besar. Pada kesmpatan tersebut Muhammad Suhanda juga menyampaikan terkait dengan distribusi LPG subsidi untuk wilayah Aceh Besar.

“Untuk wilayah Aceh Besar distribusikan Gas LPG bersubsidi hingga saat ini telah mencapai 46.6 % dari quota yang ditetapkan untuk Aceh Besar tahun 2025 sebesar 12.006 metrik ton, melalui 11 agen dan 991 pangkalan. Saran Bapak Bupati akan kami teruskan ke pimpinan, tapi menyangkut dengan pangkalan yang nakal banyak yang sudah kami cabut izinnya,” beber Suhanda.

Baca Juga :  Indonesia dan Kamboja Tegaskan Komitmen Perangi Kejahatan Transnasional

Pada kegiatan juga turut dihadiri oleh H M Ali, SSos, M. MSi, Asisten II Pemkab Aceh Besar, Agus Husni, SP kepala DPMPTSP Aceh Besar, Darwan Asrizal, SE, MT Kabag. Perekonomian dan SDA Setdakab. Aceh Besar, Imam Munandar, S. STP Kabag. Prokopim Setdakab. Aceh Besar, Rafzan Amin, SH. MM Kabag Hukum Setdakab. Aceh Besar, staf Dinas ESDM Aceh, para staf ahli Bupati Aceh Besar dan Tim Commando Independen Aceh Besar.

Editor: Amiruddin. MKReporter: Aininadhirah

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Sekda Pantau Langsung Kantor Camat Sukamakmur Pukul 09.00 WIB, Yang Ada Hanya Satu Tenaga Kontrak

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Sambut Kunker Kapolda di Mapolres Aceh Besar

Pemerintah

Gakkum Kehutanan Siapkan Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Pemerintah

Hadir Sebagai Pemateri, Puji Hartini Harap Kualitas SDM Perempuan Nagan Raya Dapat Meningkatkan

Aceh Besar

Asisten I Sekdakab Aceh Besar, Bidan Punya Peran Penting Dalam Meningkatkan Kesehatan

Aceh Barat

1.508 Warga Fakir dan Miskin di Aceh Barat Terima Zakat, Bupati Tarmizi: Semoga Menjadi Berkah untuk Semua

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Pj Gubernur Tinjau Layanan Kesehatan Gratis dan Percepatan Penurunan Stunting

Aceh Barat

Pj Bupati Azwardi Serahkan Kursi Roda pada Penyandang disabilitas SDLB Meulaboh