Home / Nasional / Pemerintah

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:11 WIB

Satgas PKH Kuasai Kembali Dua Juta Hektare Lahan

Farid Ismullah

Acara penyerahan hasil penguasaan lahan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). ( Foto : NOA.co.id/HO-Puspenkum Kejagung RI).

Acara penyerahan hasil penguasaan lahan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). ( Foto : NOA.co.id/HO-Puspenkum Kejagung RI).

Jakarta – Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) kembali mencatat capaian penting dalam upaya penertiban kawasan hutan nasional.

Hingga pertengahan 2025, total luas kawasan hutan yang telah berhasil dikuasai kembali mencapai lebih dari 2 juta hektare, tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Terbaru, Satgas PKH melaksanakan Penyerahan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap III seluas 394.547,29 hektare kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

Penyerahan ini digelar pada Rabu, 9 Juli 2025, di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Pengarah Satgas PKH Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan), Wakil Ketua Pengarah 1 ST Burhanuddin (Jaksa Agung), dan Wakil Ketua Pengarah 2 Jenderal TNI Agus Subiyanto (Panglima TNI).

Baca Juga :  Nadiem Dicekal ke Luar Negeri, Pesan Menteri Imipas ke Hotman: Imigrasi tak Punya Kewajiban Beri Tahu

Turut hadir pula Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN), Hanif Faisol Nurofiq (Menteri Lingkungan Hidup), dan M. Iftitah Sulaiman Suryanagara (Menteri Transmigrasi).

Menurut laporan Ketua Satgas PKH sekaligus Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Febrie Adriansyah, penguasaan lahan pada tahap III ini berasal dari 232 perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Satgas PKH juga telah menyerahkan hasil penguasaan kembali pada dua tahap awal.

Hasil pengusaan kembali tersebut, meliputi:

Tahap I (10 Maret 2025): 221.868,421 hektare dari Duta Palma GroupTahap II (26 Maret 2025): 216.997,750 hektare dari 109 perusahaan

Alhasil, total luas kawasan yang telah diserahkan ke negara melalui PT Agrinas Palma Nusantara mencapai 833.413,461 hektare.

Baca Juga :  Pj Bupati Mahdi Lepas Kafilah MTQ Aceh Barat Menuju Sinabang

Secara keseluruhan, Satgas PKH telah berhasil menguasai kembali kawasan hutan seluas 2.092.393,53 hektare melalui dua gelombang penertiban:

Tahap I (Februari–Maret 2025): 1.019.000 hektare di 9 provinsi, 64 kabupaten, dan 369 perusahaanTahap II (April–Juni 2025): 1.072.782,22 hektare di 12 provinsi, 108 kabupaten, dan 315 perusahaan

Tak hanya kawasan hutan industri, Satgas PKH juga menertibkan lahan-lahan konservasi.

Dua taman nasional yang menjadi fokus penanganan:

1. Taman Nasional Tesso Nilo (Riau):

Telah dikuasai kembali seluas ±81.793 hektare. Tantangan utama di kawasan ini adalah kepemilikan sertifikat hak milik (SHM) ilegal, kebutuhan relokasi penduduk secara manusiawi, serta resistensi dari sebagian masyarakat.

Baca Juga :  JAM-Pidum Setujui Enam Pengajuan Keadilan Restoratif

2. Taman Nasional Kerinci Seblat (Jambi):

Berhasil dikuasai kembali seluas 101.105 hektare, sejalan dengan upaya pelestarian warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.

Terkait hal tersebut, JAM-Pidsus Febrie Adriansyah menekankan bahwa keberhasilan penguasaan kembali kawasan hutan tak lepas dari kerja sama lintas kementerian/lembaga.

Ia menegaskan pentingnya tata kelola hutan yang adil dan berkelanjutan, demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Hutan adalah anugerah Tuhan. Melalui kerja bersama dan langkah terpadu, kita wujudkan masa depan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan lestari,” tegas Febrie.

Penertiban kawasan hutan melalui Satgas PKH menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menyelamatkan sumber daya alam negara dan menegakkan supremasi hukum atas penguasaan lahan yang tidak sah.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj Ketua PKK Aceh Dorong Pemanfaatan Produk Lokal dan Usaha Kecil dalam Kunjungan ke Pasar Tani Distanbun Aceh

Daerah

Penguatan HAM Bagi Paralegal di Aceh

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Hadiri Gala Dinner Offroad BPM, Dukung Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Pemerintah

Asisten III Sekda Aceh Bersama Kadis DPKA Dampingi Tim Komisi X DPR RI Tinjau Perpustakaan Aceh

Aceh Barat

Listrik Sering Padam di Meulaboh, Wakil Ketua Komisi III DPRK Minta Audit Kinerja PLN

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Komit Jaga Inflasi Daerah

Nasional

Di Tahun 2025, Kemenkumham Fokus pada Empat Program

Daerah

Rehab Makam Tengku Diujung Desa Latak Ayah Diduga Tak Sesuai Harapan Masyarakat