Home / Internasional / Pemerintah / Peristiwa

Jumat, 12 September 2025 - 14:30 WIB

Kemlu RI Pastikan 134 WNI di Nepal dalam kondidi aman

Farid Ismullah

Juru Bicara Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela (Foto: NOA.co.id/HO-Kemlu RI)

Juru Bicara Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela (Foto: NOA.co.id/HO-Kemlu RI)

Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal dalam kondisi selamat.

Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di Nepal dan telah melakukan langkah-langkah cepat untuk melindungi WNI.

“Sehubungan dengan perkembangan yang terjadi di Nepal, dapat kami sampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri mengikuti secara seksama perkembangan yang terjadi di negara tersebut,” ujarnya dalam pesan video yang dibagikan hari Jumat, 12 September 2025.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Jamin Keberlangsungan Lab PBI TU

Dia menambahkan, Kemlu melalui KBRI di Dhaka yang membawahi urusan konsuler di Nepal telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menjamin keselamatan para WNI, dan sejauh ini tercatat 134 WNI di Nepal dalam keadaan selamat.

“Sebagai langkah cepat, Kementerian Luar Negeri melalui KBRI-DAKA telah melakukan koordinasi dengan otoritas tempat untuk memastikan bahwa 134 WNI yang berada di Nepal dalam kondisi aman,” tegasnya.

Baca Juga :  WNI yang Ditangkap otoritas Arab Saudi Gegara Rekam Jenazah Kini Sudah Dibebaskan

Vahd Nabyl menjelaskan, KBRI telah berhasil menghubungi seluruh WNI, baik yang menetap di Nepal, yang tengah berwisata, maupun yang menghadiri pertemuan internasional di Kathmandu, untuk memastikan keberadaan mereka dalam kondisi aman.

“KBRI juga telah memberikan himbauan agar masyarakat di sana menghindari lokasi-lokasi demonstrasi dan tetap waspada. Dan untuk memberikan dukungan lebih lanjut juga menyediakan hotline 24 jam,” ujarnya.

Baca Juga :  15 WNI di Perbatasan Thailand-Kamboja, Kemlu RI: Sejauh Ini Tidak Terdampak

Selain itu, Kemlu juga menyiapkan langkah evakuasi jika dibutuhkan, khususnya bagi WNI yang kesulitan mengakses bandara akibat penutupan sementara.

“Bagi masyarakat Indonesia yang menghadapi kendala untuk mengakses bandara yang ditutup, KBRI juga melakukan koordinasi dengan otoritas tempat untuk memastikan keselamatan mereka hingga mereka dapat kembali ke tanah air,” pungkasnya

Share :

Baca Juga

Advetorial

TPID Lhokseumawe Bahas Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Lebaran

Aceh Besar

Bupati Syech Muharram Ajak Semua Bersinergi Bangun Aceh Besar

Internasional

Ke Timor Leste, Menko Polkam Perkuat Hubungan dan Persahabatan Antar Negara

Aceh Barat

Sidak Pasar di Meulaboh, Bupati Aceh Barat Soroti Drainase yang Tersumbat

Aceh Besar

Kuta Malaka Juara Umum Taekwondo PORKAB 2025

Pemerintah

Teuku Indra Sebut Reza Fahlevi Harapan Masyarakat untuk Membangun Sabang

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Ingatkan Dinas Terkait Hingga Camat Serius Tangani Stunting 

Internasional

FAO sambut Alue Dohong, Asisten Dirjen dan Perwakilan Regional untuk Asia dan Pasifik dari Indonesia