Banda Aceh – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh, Jalaluddin, mengajak insan pers untuk berperan aktif dalam mengawal pelaksanaan Qanun Syariat Islam di Aceh.
Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke kantor Sekretariat Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh, Rabu, 15 Oktober 2025. Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Jalaluddin menilai media memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik, memperkuat kesadaran masyarakat, dan menanamkan nilai-nilai syariat Islam secara berkelanjutan.
“Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami berharap insan pers di Aceh terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga marwah dan penerapan syariat Islam,” ujarnya.
Ketua SPS Aceh Muktarruddin Usman menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan komitmen SPS Aceh untuk terus memperkuat peran pers yang profesional, berimbang, serta berpihak pada pembangunan dan nilai-nilai keislaman. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan media menjadi kunci agar syariat Islam berjalan seiring dengan kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Muktarruddin juga memaparkan rangkaian agenda nasional SPS yang akan digelar di Aceh pada 20–22 Oktober 2025, meliputi Rapat Kerja Nasional (Rakernas), peringatan HUT ke-79 SPS, serta Malam Penghargaan SPS 2025. Acara tersebut akan berlangsung di tiga lokasi, yaitu Banda Aceh, Kota Jantho, dan Kota Sabang.
“Ini momen bersejarah bagi Aceh, karena menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional yang dihadiri para pimpinan perusahaan pers dari seluruh Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh bukan hanya daerah dengan kekayaan budaya dan syariat Islam yang kuat, tetapi juga wilayah yang terbuka, aman, dan ramah terhadap kemajuan industri pers,” kata Muktarruddin.
Menanggapi hal tersebut, Jalaluddin menegaskan bahwa Satpol PP dan WH Aceh siap mendukung penuh pelaksanaan kegiatan SPS dengan menyiapkan tenaga keamanan sesuai kebutuhan. “Kami siap menugaskan personel untuk menjaga kelancaran dan ketertiban seluruh rangkaian acara,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi momentum mempererat kemitraan antara aparat penegak qanun dan dunia pers dalam memperkuat citra Aceh sebagai Serambi Mekkah yang damai, religius, dan maju.
Editor: Redaksi