Aceh – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago mengunjungi tiga wilayah bencana di Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pemulihan bencana dikoordinasikan dengan baik.
Tiga lokasi yang dikunjungi Djamari Chaniago adalah Desa Keude Bungkaih, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara; Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe; dan Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireun. Di sela peninjauan lokasi bencana, Menko Polkam juga menyempatkan diri berkunjung ke Markas Korem 011/Lilawangsa.
Di Kabupaten Aceh Utara, Menko Polkam mendatangi posko pengungsian yang berdasarkan data dihuni 2.250 jiwa dari 630 keluarga. Selain menyerahkan bantuan dari Kemenko Polkam, Djamari Chaniago juga memenuhi permintaan yang diungkapkan langsung pengungsi, antara lain tambahan genset.
Di wilayah ini, pengungsi juga mengajak Menko Polkam untuk melihat kondisi kampung mereka. Kampung yang semula tidak memiliki sungai, kini mendadak muncul empat aliran sungai sekaligus usai banjir melanda. Dulunya, empat aliran sungai yang terbentuk itu adalah wilayah pemukiman warga. Di sana, terjangan banjir bahkan turut membuat sebidang rel kereta api terangkat di sebagian sisinya.
Kepada awak media, Menko Polkam mengatakan bahwa semua pihak terkait akan terus bekerja sama untuk menuntaskan proses pemulihan bencana ini. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten, hingga pihak berwenang di tataran paling bawah.
“Kita lihat bagaimana kesulitan masyarakat kita, kami juga dengan pak walikota pak bupati juga akan membantu sebisa mungkin, kalau kita bekerja bersama pasti bisa,” Kata Djamari Chaniago.
Sementara di Lhokseumawe, Menko Polkam meninjau kondisi pengungsian yang berisi 203 jiwa. Selain menyerahkan Bantuan dari Kemenko Polkam yang sudah direncanakan, Djamari Chaniago juga memberikan tambahan bantuan dana untuk 48 keluarga di sana masing-masing Rp1 juta.
Meski belum lama ditimpa bencana, para pengungsi tampak tegar. Bahkan sepanjang berada di lokasi, Menko Polkam saling bertukar candaan dengan para pengungsi. Termasuk saat sekumpulan ibu-ibu pengungsi yang tengah memasak, bercanda meminta lauk tambahan. Djamari Chaniago pun memenuhi permintaan mereka untuk dibelikan kambing.
“Jangan patah semangat, dan saya lihat di dua tempat ini rakyat kita semangat atasi kesulitan ini, itu adalah modal besar untuk kita bisa menyelesaikan masalah ini,” Kata Menko Polkam.
Usai meninjau dua titik pengungsian, Menko Djamari mendatangi Kabupaten Bireun, untuk melihat proses perbaikan Jembatan Kutablang yang terputus karena dihantam banjir. Video detik-detik ambruknya sebagian ruas jembatan itu sempat viral di media sosial. Di sana, Djamari Chaniago mendapatkan penjelasan dari Forkopimda terkait imbas putusnya jembatan dan progres perbaikan.
“Ingat, persoalan ini bukan hanya persoalan di kheucik (kepala desa) sini, bukan hanya di walikota, bupati, tapi adalah permasalahan bangsa, kita selesaikan bersama. Saya mengharapkan doa dari masyarakat semua agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik, semoga Allah mengabulkan, mengijabah doa kita,” kata Menko Polkam.
Dalam peninjauan ke tiga wilayah di Provinsi Aceh pada Jumat ini, Menko Polkam didampingi sejumlah pejabat terkait. Antara lain Sekretaris Kemenko Polkam, Jenderal TNI Mochammad Hasan, Deputi I Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Deputi IV Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, dan Staf Khusus Menko Polkam.
Editor: Amiruddin. MK
