Meulaboh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan berbasis konten budaya lokal di Aula Bappeda Aceh Barat, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengembangan kekhasan koleksi perpustakaan daerah sekaligus pelestarian warisan budaya Aceh.
Dengan mengusung tema “Menggali Potensi Menulis Cerita Rakyat: Menjaga Warisan dan Menciptakan Masa Depan”, Bimtek ini bertujuan mendorong generasi muda dan penulis lokal untuk menggali cerita rakyat serta kearifan lokal yang selama ini belum banyak terdokumentasikan secara tertulis.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Barat, Drs. Husaini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan kesadaran literasi yang berpijak pada budaya sendiri.
“Literasi bukan hanya soal bisa membaca dan menulis, tapi memahami makna di baliknya, apalagi jika itu menyangkut budaya kita sendiri. Melalui tulisan, kita bisa menjaga dan merawat identitas budaya agar tidak hilang ditelan zaman,” kata Husaini.
Ia menambahkan, literasi berbasis budaya lokal dapat menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda sekaligus memperkuat jati diri daerah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan penulis-penulis muda yang tidak hanya terampil, tapi juga peduli terhadap warisan budaya lokal,” ujarnya.
Bimtek ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegiat literasi, hingga komunitas budaya yang aktif di Kabupaten Aceh Barat. Para peserta mendapatkan pembekalan teknik menulis cerita rakyat serta cara mengemas kearifan lokal menjadi karya yang menarik dan bermakna.
Editor: Redaksi